Suaranusantara.com- Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mendukung sikap Presiden Prabowo yang menyatakan siap bertanggungjawab atas kelangsungan operasional Kereta Cepat Jakarta – Bandung ‘Whoosh’.
Menurut Eddy, sikap Presiden Prabowo tersebut memberikan sinyal positif bahwa investasi, khususnya investasi asing, akan tetap dijalankan dan dihormati sesuai perjanjian yang berlaku.
“Jika nantinya diperlukan evaluasi, restrukturisasi ataupun penjadwalan ulang dalam memenuhi sejumlah kewajiban, hal ini akan dilaksanakan berdasarkan kesepakatan para pihak dan dalam semangat ‘menguntungkan bagi kedua pihak’, lanjutnya.
Wakil Ketua Umum PAN ini juga menjelaskan sejak pertama beroperasi tepat dua tahun yang lalu, Whoosh sudah mengangkut hampir 12.5 juta penumpang. Artinya, hampir 500.000 warga per bulan memanfaatkan moda transportasi Whoosh untuk berwisata, perjalanan dinas hingga kebutuhan pekerjaan lainnya.
“Faktanya kehadiran Whoosh juga mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Bandung Raya, khususnya area wisata, kuliner, oleh-oleh, perhotelan dan sentra UMKM di Bandung yang juga semakin banyak dikunjungi dengan pasar yang semakin meluas,” lanjutnya.
Secara khusus, Doktor Ilmu Politik UI ini juga menyatakan dukungannya pada gagasan Presiden Prabowo untuk perluasan rute kereta api ke wilayah-wilayah yang belum terlayani moda KA umum.
Eddy menilai bahwa kereta api, baik cepat maupun konvensional, tetap merupakan moda transportasi publik yang aman, cepat, tepat waktu, dan ekonomis, sehingga perlu terus dikembangkan sebagai bagian dari upaya peningkatan konektivitas nasional.
“Woosh adalah tonggak pembangunan yang tetap kita banggakan. Ini bukan sekadar pencapaian teknologi, tapi simbol komitmen kita terhadap kemajuan, konektivitas, dan pelayanan publik yang lebih baik,” tutupnya.
Eddy mengatakan bahwa pihaknya terus mendukung langkah Prabowo yang bersedia bertanggung jawab atas penyelesaian utang kereta cepat Whoosh.
Kata Eddy, kehadiran Whoosh merupakan kebanggan masyarakat Indonesia. Indonesia menjadi negara satu-satunya di kawasan Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat seperti Whoosh.
“Woosh adalah kebanggaan masyarakat Indonesia karena kita adalah satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki mode transportasi KA Cepat. Bahkan wisatawan mancanegara dtg ke Indonesia khusus untuk mencoba Woosh, ujar Eddy.
Sejak Whoosh beroperasi, sudah mengangkut hampir 12,5 juta penumpang. “Sejak pertama beroperasi tepat dua thn yll, Wiosh sudah mengangkut hampir 12.5 juta penumpang. Artinya, hampir 500.000 warga per bulan memanfaatkan moda woosh ini untuk berwisata, perjalanan dinas dan kebutuhan lainnya,” lanjut Eddy.
Berkat Whoosh dapat menumbuhkan ekonomi di kawasan Bandung. “Kehadiran Woosh juga mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Bandung Raya, khususnya area wisata, kuliner, oleh-oleh, perhotelan dll,” sambungnya.
Langkah Prabowo yang bertanggung jawab atas kelangsungan operasional woosh memberikan singal positif bahwa investasi, khususnya investasi asing, akan tetap dijalankan dan dihormati sesuai perjanjian yang berlaku. Jika nantinya diperlukan evaluasi, restrukturisasi ataupun penjadwalan ulang dalam memenuhi senumlah kewajiban, hal ini akan dilaksanakan berdasarkan kesepakatan para fihak dan dalam spirit “menguntungkan bagi kedua pihak.
Eddy juga Mendukung gagasan Presiden untuk memperluas rute dan trayek kereta api umum ke berbagai kawasan yang belum terjangkau jaringan KA, mengingat KA adalah moda transportasi publik non hambatan yang cepat, tepat waktu dan ekonomis.


















Discussion about this post