Suaranusantara.com – Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menegaskan, pemberantasan KKN hanya dapat dilakukan jika aparatur negara punya integritas yang mengakar kuat. Hal itu ia sampaikan saat menjadi keynote speaker pada Launching Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2022, di Gedung Juang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (14/12).
“Apabila integritas dipegang teguh dan dijunjung secara terus menerus oleh setiap individu pada instansi pemerintah, nilai ini pasti akan menjadi kultur organisasi kokoh, juga membuat berbagai bentuk potensi tindakan koruptif menjadi terkikis serta tidak mendapatkan tempat di instansi pemerintah,” ujarnya.
Mantan Bupati Banyuwangi 2 Periode tersebut menyampaikan, jika upaya serta komitmen pemerintah dalam pemeberantasan korupsi, SPI yang dimotori KPK mampu menjadi salah satu indikator guna Penajaman peta jalan Reformasi Birokrasi 2023-2024 dimana akan terfokus terhadap outcome. SPI memiliki bobot yang cukup signifikan dalam perhitungan Indeks Reformasi Birokrasi instansi pemerintah.
“Kami terus mengikuti kondisi birokrasi yang berjalan dimana integritas institusi pemerintah begitu erat kaitannya,” imbuhnya.
Hari ini, KemenPANRB sedang mengusung Reformasi Birokrasi (RB) Tematik dimana salah satunya fokus pada peningkatan investasi. Dimana RB Tematik sangat erat kaitannya dengan integritas dan akuntabilitas yang dimiliki oleh instansi pemerintah.
Lebih lanjut Mantan Ketua LKKP itu menjelaskan, KKN begitu berpengaruh pada angka investasi yang masuk ke Indonesia. Sehingga, harapannya dengan adanya usaha pencegahan serta penanganan, adalah bentuk kolaboratif serta network governance yang kita kerjakan mampu memberikan efek dalam kenaikan investasi serta reformasi birokrasi Indonesia.(rnd)
Discussion about this post