Suaranusantara.com – Kasus Covid-19 kembali meningkat usai libur Lebaran. Terlebih lagi telah ditemukan kasus baru dari varian Covid-19 Arcturus di Indonesia.
Puncak COVID-19 varian Arcturus diprediksi bakal terjadi pekan depan, menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Meski begitu, Kepala Seksi Imunisasi Dinkes DKI, dr Ngabila Salama memastikan situasi COVID-19 di DKI saat ini relatif terkendali. Masyarakat diimbau tetap menjaga protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas dengan vaksinasi booster lanjutan.
“Situasi COVID-19 di Jakarta sangat terkendali walau jumlah kasus positif dan kematian meningkat, positivity rate meningkat tajam tanda banyak kasus tidak terdiagnosis di lapangan,” ujar dr Ngabila
Gejala COVID-19 varian Arcturus disebut khas dan berkaitan erat dengan mata merah atau keluhan konjungtivitis. Meski begitu, catatan Dinkes DKI menunjukkan gejala terbanyak masih meliputi batuk, pilek, hingga demam.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, pihaknya terus memantau situasi untuk menentukan penambahan kapasitas tempat tidur di rumah sakit.
“Kita lihat peningkatannya, kita siapkan semuanya,” ujar Heru Budi kepada awak media, Rabu (3/5/2023).
Heru Budi menyebutkan seluruh pihaknya menyiapkan segala upaya antisipasi untuk menekan angka COVID-19, salah satunya dengan menunda halalbihalal.
“Makanya Halalbihalal ditunda, tidak boleh kerumunan,” ujarnya
Heru lantas mengingatkan masyarakat tetap memakai masker ketika berada di kerumunan orang. Tujuannya mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 semakin masif. ( RIFKY/M-UBL)
Discussion about this post