Suaranusantara.com – Sebuah video beredar dimedia sosial dengan judul ‘dipimpin Langsung Panglima yudo margono !! ribuan TNI resmi deklarasi Anies presiden 2024’. Diketahui, video itu diunggah oleh akun Youtube Menara Istana.
Dalam video tersebut menampilkan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang berbicara namun dalam kondisi mulut tertutup masker. Kemudian, terlihat cuplikan Anies hingga Laksamana Yudo Margono yang mengarahkan kepada narasi bohong bahwa jajaran TNI mendukung Anies Baswedan.
Menanggapi hal tersebut, TNI telah menyatakan video itu berisi informasi bohong atau hoaks dan TNI telah membentuk tim untuk memburu pengunggah di Youtube serta pembuat video hoaks tersebut.
“Sintel TNI, Kababinkum, Puspom TNI, Puspen, SatSiber, membentuk tim khusus memburu pelaku utama (pembuat dan pengunggah video hoaks-red) tersebut,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono dalam keterangan yang diterima, (19/5).
Julius menuturkan bahwa pihaknya sudah mendeteksi lokasi keberadaan sipengunggah video.
“Sudah, nanti saya info,” ujar Julius.
Pusat penerangan (Puspen) TNI menyatakan video berdurasi 8 menit 2 detik itu telah diedit menjadi seakan-akan kegiatan Panglima TNI bersama Anies.
“Perlu diketahui bahwa kegiatan olahraga Anies Baswedan di Kopasus pada tanggal 9 November 2019 silam adalah saat (Anies Baswedan-red) masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jadi bukan Anies Baswedan dengan anggota partai Nasdem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video hoaks di YouTube tersebut,” dikutip dari keterangan tertulis Puspen, Rabu (17/5/2023).
Puspen juga menyatakan bahwa yang disampaikan anggota TNI didalam video hoaks tersebut juga telah diedit.
“Kreasi yang dilakukan oleh editor Manara Istana yang seolah-olah disampaikan prajurit TNI dengan memakai masker adalah tidak benar dan juga bukan suara prajurit melainkan suara orang lain yang sengaja disiapkan editor. Video ini sedang dalam penyelidikan pihak TNI,” jelas Puspen.(ADT)
Discussion about this post