Suaranusantara.com – Salah satu moda transportasi publik untuk mengurai kemacetan kota Jakarta, MRT memulai pengerjaan fase ke dua contract package (CP) 201 Bundaran HI-Harmoni.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi pengerjaan proyek PT Moda Raya Terpadu (MRT) sebagai imbas aktivitas lalu lintas.
“Sehubungan dengan pekerjaan lanjutan MRT Fase dua segmen CP201, Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas,” demikian bunyi dalam keterangan resmi Dishub DKI, dilihat (27/5/2023).
Berikut adalah rekayasa lalu lintas yang berlaku:
a. Pekerjaan Entrance lima Stasiun Thamrin, dimulai pada tanggal 21 Mei 2023 hingga tanggal 30 April 2024.
Pekerjaan ini akan mengokupansi pedestrian Jalan Kebon Sirih sisi utara sehingga pejalan kaki akan dialihkan ke Jalan Kebon Sirih.
Pekerjaan Soil Investigasi Entrance tujuh Stasiun Thamrin Stage 1 dimulai tanggal 29 Mei hingga 7 Juni 2023 dan Stage 2 dimulai tanggal 8-17 Juni 2023.
b. Pekerjaan yang berada di Jalan MH Thamrin sisi timur yang akan menggunakan 1 lajur 4 lajur sehingga menjadi 3 lajur mix traffic
Pekerjaan struktur tambahan tunnel Stage satu dimulai tanggal 28 Mei hingga 31 Agustus 2023.
c. Lalu lintas sisi selatan Patung Kuda yang awalnya 4 lajur akan menjadi 3 lajur selama pekerjaan Stage dua tanggal 1 September 2023 hingga tanggal 30 April 2024
d. Lalu lintas sisi selatan Patung Kuda menjadi 4 lajur dengan decking
Pekerjaan Simpang Jalan Kebon Sirih kearah Jalan MH Thamrin akan dimulai tanggal 16 Juni 2023.
e.Lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih kearah Tanah Abang, yang awalnya dialihkan belok kiri, berputar di Bundaran HI, dapat jalan terus kearah Tanah Abang disimpang Jalan Kebon Sirih kearah Jalan MH Thamrin.(ADT)
Discussion about this post