Suaranusantara.com – Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong pemerintah pusat untuk lebih aktif dalam tuntaskan orang miskin di Indonesia. Meski begitu dalam rilis BPS angka kemiskinan di Indonesia relatif turun.
“Evaluasi kinerja program-program penuntasan kemiskinan yang telah dilakukan selama ini, agar program pengentasan kemiskinan di tahun 2023 dan seterusnya bisa berjalan secara optimal dan tepat sasaran,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Bamsoet katakan tujuan evaluasi untuk bisa mengedepankan kesejahteraan di masyarakat. Karena itu, ia meminta pemerintah pusat dan daerah untuk bisa petakan faktor-faktor kemiskinan.
“Petakan faktor-faktor yang menyebabkan mayoritas penduduk miskin di Indonesia tersebar di wilayah Jawa dan Sumatra, dan segera menyusun solusi, baik perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga pemberdayaan masyarakat melalui usaha padat karya,” tuturnya
Bamsoet mengungkap dengan ada grand desain dan peta jalan bersama daerah dan pusat. Maka jumlah penduduk miskin di Indonesia bisa terus berkurang.
“Susun skema atau logical framework terkait pengentasan kemiskinan secara komprehensif, agar seluruh daerah memiliki visi, misi, dan target yang terintegrasi terkait pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Bamsoet juga meminta penerintah lebih realistis anggaran pengentasan kemiskinan. Sehingga program yang ada bisa lebih tepat sasaran.
“Tujuan untuk menuntaskan kemiskinan benar-benar berdampak signifikan pada penuntasan kemiskinan,” tutupnya. (edw)
Discussion about this post