SuaraNusantara.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tiba-tiba memutuskan untuk menghentikan investasi asing dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, meskipun sebelumnya ada sejumlah investor asing yang tertarik.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan bahwa 130 investor dari Singapura, 30 investor dari Jepang, serta 30 investor dari Malaysia dan Uni Emirat Arab menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN.
Keputusan ini diambil oleh Jokowi dengan alasan untuk memberikan prioritas kepada investor dalam negeri agar turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
Baca Juga:Â Partai Garuda: Jokowi Netral Saja Difitnah, Dicaci Maki
“Kami memang rem dulu. Saya sampaikan kepada Kepala Otorita, rem untuk yang dari luar, berikan kesempatan, kalau bisa juga di joint-kan (pengusaha) dari dalam (negeri),” ungkap Jokowi di IKN, Rabu, 01 November 2023.
Meskipun demikian, Jokowi tetap membuka peluang untuk investasi asing, tetapi dengan syarat bahwa pengusaha dalam negeri mendapatkan kesempatan yang adil untuk berpartisipasi di IKN.
“Kalau mentok dan sudah tidak ada (investor dalam negeri), kita akan keluarkan jurus yang dari luar,” tandasnya. (Alief)
Discussion about this post