
Jakarta-SuaraNusantara
Sekitar tiga ribu kader Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Banten menghadiri kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Rano Karno-Embay di lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (4/2/2016). Mereka berasal dari DPC TMP Kota Tangerang, DPC TMP Kab. Serang, DPC TMP Kab. Lebak, DPC TMP Kab. Pandeglang. Mereka kemudian bergabung dengan massa DPC TMP Tangsel yang sudah lebih dulu menunggu di lokasi kampanye.
“Ini merupakan komitmen nyata dari kader TMP yang juga merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan dalam mendukung Rano-Embay pada Pilgub Banten 15 Februari mendatang,” ujar Ketua DPD Taruna Merah Putih (TMP) Banten, Marinus Gea.
Marinus yang juga merupakan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Banten III ini mengatakan, seluruh seluruh elemen partai pendukung, relawan dan semua lapisan masyarakat Banten pendukung Rano-Embay, siap mengantarkan pasangan nomor urut 2 menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten,” katanya.
Menurut Marinus, Rano-Embay merupakan sosok pemimpin yang visioner dan dekat dengan pemuda. Oleh karena itu, TMP harus berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan pasangan Rano-Embay.
“Kita harus buktikan pemuda memiliki peran strategis dalam pembangunan. Pemuda harus menjadi bagian dalam perubahan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang turut hadir dalam kampanye menegaskan, posisi Provinsi Banten punya peran penting dalam menunjang Jakarta sebagai ibu kota negara. Itu sebabnya, industri strategis, seperti Krakatau Steel diletakkan sebagai industri hulu di Provinsi Banten agar dapat menopang industri hilir lainnya di tanah air.
“Bung Karno meletakkan Banten sebagai pintu gerbang kemajuan untuk menyangga ibu kota Indonesia Raya. Karena itulah, industri dasar, yakni Krakatau Steel diletakkan sebagai hulu dari konsepsi membangun Indonesia yang tangguh guna menopang industri hilir,” ujar Mega di hadapan massa peserta kampanye.
Mega berharap pembangunan di Banten selalu mengedepankan aspek manusia dan budayanya, sehingga Banten memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Dengan demikian, Banten akan bangkit, maju dan sejahtera berlandaskan nilai-nilai religius.
“Pengembangan Banten ke depan harus mengedepankan manusianya, kebudayaannya, dan produktivitas masyarakat Banten. Sebagai syarat Banten Bangkit, Maju dan sejahtera berlandaskan iman dan taqwa,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen DPP PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto yang turut mendampingi Megawati dalam kampanye menyebutkan, jika pasangan Rano-Embay mencerminkan pandangan historis, kuktural dan sesuai dengan kondisi sosiologis masyarakat Banten.
Selain itu, sambung Hasto, kepemimpinan Rano Karno selama sekitar 1,5 tahun sebagai Gubernur telah menampakkan perubahan kultur birokrasi sebagai pelayan publik, mampu membangun jalan-jalan dengan lebih baik, dan mampu mempercepat pembangunan Banten dengan mendatangkan 12 proyek nasional di Banten.
Kampanye akbar Rano-Embay di Lapangan Sunburst, Serpong, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (4/2/2017) kemarin, dihadiri pula oleh Ketum PPP Romahurmuziy, Sekjen PPP Arsul Sani, dan eks Ketua KPK Taufiequrachman Ruki. Sejumlah tokoh masyarakat Banten juga terlihat hadir dalam acara tersebut. (LS)