Suaranusantara.com- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD meminta kementerian dan lembaga di Indonesia untuk tetap mengawasi penggunaan anggaran negara menjelang kontestasi politik Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam Entery Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga Lingkup Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) I di Gedung BPK RI, Jakarta, pada Kamis (18/1/2024).
“Saya berpesan agar masing-masing kementerian lembaga tetap benar-benar mengawasi penggunaan anggaran sesuai dengan percencanaannya,” kata Mahfud dalam sambutannya.
Mahfud mewanti-wanti kementerian dan lembaga, agar tidak ada penyalahgunaan penggunaan anggaran negara untuk kepentingan politik dalam rangka memenangkan calin penyelenggara negara di Pemilu 2024.
Selain itu, Mahfud meminta agar dirinya juga diawasi karena merupakan salah satu peserta dalam Pemilu 2024, sebagai calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 mendampingi calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo.
“Jangan sampai terjadi penyimpangan anggaran untuk kepentingan politik, memperjuangkan calon-calon pimpinan nasional maupun calon-calon anggota legislatif,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mahfud menyebut, kementerian dan lembaga dapat menjalankan tugasnya seperti biasa jelang Pemilu, karena birokrasi tidak boleh terganggu karena pesta demokrasi tersebut.
“Masalah politik itu masalah keharusan, ada jadwal konstitusionalnya, dan harus dilewati. Jangan sampai setiap ada kontestasi politik lalu birokrasi menjadi terganggu,” ujarnya.
Tak hanya itu, Mahfud juga menekankan kepada pegawai kementerian dan lembaga untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. Sehingga penyelenggaraan negara benar-benar bisa dijalankan dengan baik.
“Selanjutnya juga agar dijaga netralitas para pegawai kita, agar terus bekerja sesuai dengan tugas-tugas yang ditentukan oleh undang-undang,” pungkasnya. (IF)
Discussion about this post