SuaraNusantara.com – Harga bahan-bahan pokok menjelang hari raya Lebaran tahun 2024 disebut semakin terkendali.
Hal itu dikatakan Pj Gubernur Banten Al Muktabar usai meninjau Gerakan Pangan Murah secara daring, di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Banten, Kota Serang, Senin (1/4/2024). GPM digelar serentak di 38 provinsi.
“Kalau kita lihat secara umum, harga sudah makin terkendali, khususnya 20 bahan pokok termasuk didalamnya beras. Begitu juga di Banten, kita melakukan Gerakan Pangan Murah komoditi-komoditi yang mamacu inflasi. Kita lihat harga-harga cukup terkendali dengan baik,” kata Al Muktabar.
Kata dia, Pemprov Banten bersama pemerintah kabupaten dan kota selalu menjalin komunikasi, koordinasi dan sinergi dalam pengendalian inflasi.
“Pemerintah tidak hanya menekan harga menjadi rendah, tapi juga kepada keseimbangan antara produsen dengan konsumen. Kalau harga terlalu rendah, produsen tidak masuk hitung-hitungan biaya produksinya. Makanya kita seimbangkan,” papar Al Muktabar.
Sambung dia, Banten memiliki kemandirian sejumlah komoditas pangan. Salah satu yang jadi andalan adalah beras. Di mana, Banten menjadi delapan besar nasional produsen beras atau lumbung beras nasional.
“Di beberapa titik kita sudah panen. Mungkin puncak panen raya di bulan April,” sebutnya.
Kemudian, dalam rangkan menghadapi hari raya, pemerintah telah melakukn langkah antisipasi persediaan atau stok daging sapi segar, daging sapi beku, hingga daging kerbau beku jika permintaan mengalami peningkatan meningkat. Termasuk persediaan pada komoditas telur ayam ras.
Lanjut Al Muktabar, Pemprov Banten juga memastikan distribusi pangan pada musim mudik Lebaran 2024 tetap lancar. Pasokan dan ketersediaan barang tetap aman. Pasalnya angkutan barang untuk distribusi pangan termasuk yang dikecualikan dalam transportasi alias menjadi prioritas.
“Pola distribusi kbupaten/kota di Provinsi Banten Insya Allah aman. Untuk distribusi, di lapangan kita terus berkomunikasi dan saling memberikan informasi. Insya Allah bisa kita kendalikan,” tutupnya.(Def)
Discussion about this post