Suaranusantara.com- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akui jik kehadiran mafia tanah salah satu pembghambat investasi.
AHY juga sampaikan selain warga, keuangan negara juga mengalami kerugian. Sehingga, ia tegas sampaikan perlu menegakkan hukum untuk mengatasi itu.
Pernyataan itu itu disampaikan AHY saat hadiri deklarasi Jakarta Selatan sebagai kota lengkap sekaligus menyerahkan sertifikat elektronik aset Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota Agung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Selasa 2 April 2024.
“Kita harus meneggakkan keadilan dan bukan hanya rakyat yang jadi korban tapi mafia tanah juga merugikan keuangan negara” ucapnya
Terkait dengan memberantas mafia tanah, AHY menyampaikan jika pihaknya telah melakukan kerja sama dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan Agung.
“Oleh karena itu semangatnya adalah untuk memberantas mafia tanah ini agar kita bisa menyelamatkan aset negara menyelamatkan milik rakyat,” jelas AHY.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Demokrat puji Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono karena sering melakukan aksi blusukan.
Kata AHY, aksi blukusukan Heru itu sebagai bentuk wujud kesadaran tanggung jawab untuk terlibat langsung dalam pembangunan masyarakat.
Pujian ke Heru itu disampaikan Ketua Demokrat itu saat hadiri deklarasi Jakarta Selatan sebagai kota lengkap sekaligus menyerahkan sertifikat elektronik aset Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota Agung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Selasa 2 April 2024.
“Pak Gubernur menunjukan foto blusukan, bagus sekali pak” puji dia
Ia mengakui jika aksi blusukan yang kerap dilakukan setiap hari itu akan membuat warga senang.
“Masyarakat pasti senang dan lebih dekat dengan pemimpinya” ujarnya
Discussion about this post