Suaranusantara.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku masih berjuang agar pelayangan hak angket atas dugaan kecurangan pada Pemilu 2024 segera terlaksana.
Anggota DPR RI fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah mengatakan namun PKB tidak bisa melakukan apa-apa, sebab saat ini mereka tidak memiliki cukup kekuatan.
Karena itu, kata Luluk PKB membutuhkan teman untuk berjuang bersama.
“Kami ini masih berjuang tapi setidaknya dari PKB itu sudah shining soal hak angket. Jadi kita sudah beberapa langkah lebih maju. Jadi saya dan beberapa teman, saya sudah punya semacam formulir dukungan untuk hak angket dan masing-masing teman kita sudah taken tandatangan tinggal kita nunggu teman,” kata Luluk dalam diskusi publik di Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
Luluk mengatakan secara prosedural pelayangan hak angket bisa dilakukan jika terdapat dua fraksi berbeda mengajukan.
“Saya sih berharap bahwa teman-teman yang setia dengan garis perjuangan reformasi dan demokrasi benar-benar kita bisa kawal bersama. Karena kalau kita tidak punya teman mohon maaf meskipun 50 anggota PKB tandatangan semuanya, kita tidak akan pernah mengajukan hak angket karena secara mekanisme dan prosedur itu harus dilakukan minimal dua fraksi yang berbeda,” katanya
“Jadi tidak perlu banyak-banyak 25 cukup yang penting ada dua fraksi yang berbeda dan kemudian ada dokumen hak angket, gak perlu juga 100 halaman, 5 halaman pun gak apa-apa yang kemudian di usulkan di DPR,” tambahnya.
Discussion about this post