Jeje Govinda Dicalonkan oleh PAN sebagai Calon Bupati Bandung Barat, Pakar: Contoh Hengky Kurniawan Berawal dari Wakil Dulu

Suaranusantara.com- Adik ipar artis ternama Tanah Air, Raffi Ahmad yaitu Ritchie Ismail atau akrab disapa Jeje Govinda masuk dalam bursa Pilkada Serentak 2024.

Jeje Govinda masuk bursa Pilkada Serentak 2024 dengan dicalonkan menjadi calon Bupati Bandung Barat oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Jeje Govinda yang dicalonkan sebagai calon Bupati Bandung Barat langsung mendapat sorotan dari pakar politik Universitas Islam Bandung (Unisba) Muhammad E Fuady.

Fuady mengatakan bahwa sebaiknya Jeje mencontoh jejak Hengky Kurniawan yang lebih dulu menjadi wakil bupati mendampingi Aa Umbara.

Dengan menjadi wakil terlebih dahulu maka ini sebagai pembelajaran dalam politik.

“Seperti Incumbent dia dulu juga artis dan terjun ke dunia politik dan dia terampil bangun KBB. Kenapa tidak berkoalisi dengan calon lain dan itu kansnya lebih tinggi, sekaligus menjadi pembelajaran politik, jadi tidak serta merta terjun dan langsung menjadi calon bupati,” jelas Fuady pada Senin 24 Juni 2024.

Maka dari itu, Fuady mengingatkan PAN untuk betul-betul dalam memilih calon yang bakal memimpin.

“Ini jadi PR bagi PAN dan Jeje untuk raih konstituen,” ujarnya lagi.

Kendati demikian Fuady menyadari bahwa fenomena artis terjun ke dunia politik sudah berlangsung sejak dua puluh tahun silam dan ini hal lumrah.

“Sebenarnya fenomena artis terjun ke dunia politik lumrah, kita lihat 20 tahun lalu jumlah artis yang akan berkiprah di dunia politik semakin tinggi angkanya dan artis yang terjun menjadi calon kepala daerah juga bertambah banyak, artinya artis terjun dunia politik hal lumrah dan bukan sesuatu yang buruk,” kata Fuady.

PAN sebelumnya beralasan bahwa mengusung Jeje Govinda ke Pilkada Serentak 2024 lantaran popularitas yang tinggi.

Namun, menurut Fuady popularitas tak berbanding lurus dengan elektabilitas.

“Perlu banyak menempa pemahaman dan pengetahuan soal politiknya. Sosok populer kadang tidak serta merta popularitas berbanding lurus dengan elektabilitas,” tambahnya.

Sebab dalam maju Pilkada Serentak 2024 tentu harus melihat track record seseorang, karena kata Fuady, Jeje dikenal sebagai selebriti dan belum pernah terjun ke dunia politik.

Bahkan Jeje juga baru banget bergabung dengan PAN.

“Kita juga harus lihat dari track record bahwa aspek kapabilitas dan intelektualitas di dunia politik harus dilihat juga. Saya lihat Jeje, kitakan lebih kenal dia sebagai selebriti, artis dan musisi, belum ada jejak rekam di dunia politik, baru bergabung dengan PAN,” ungkapnya.

Maka dari itu, Fuady menyarankan agar Jeje lebih baik dimulai dulu dengan menjadi calon wakil bupati.

“Biasanya artis jadi pendulang suara bagi partai, tapi juga kita lihat bahwa ada artis (mulus karirnya), tapi jika lihat politik itu jalan terjal belum tentu jadi, PAN harus berkoalisi dengan partai lain. Saya lebih lihat posisi Jeje buat saya lebih baik merintis dulu sebagai wakil bupati,” tuturnya.

*