Suaranusantara.com- Pelatih renang di Asahan Sumatra Utara melakukan aksi kekerasan di sebuah kolam renang terhadap guru olahraga wanita.
Pelatih renang yang merupakan seorang pria melakukan tindak kekerasan dengan menendang guru olahraga wanita hingga mengenai alat vital korban.
Parahnya, guru olahraga wanita yang ditendang oleh pelatih renang hingga mengenai alat vitalnya langsung pingsan dan tercebur ke kolam.
Beruntung nyawa guru olahraga wanita itu tertolong lantaran para saksi yang berada di lokasi kejadian langsung sigap memberikan pertolongan dan kemudian dibawa ke klinik.
Alhasil korban pun mengaku trauma dan akhirnya melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib pada Senin 5 Agustus 2024.
Polisi pun membenarkan bahwa telah adanya laporan dari guru olahraga wanita yang diketahui bernama Asliani Siregar.
Dan polisi segera melakukan penyelidikan atas kasus kekerasan yang dialami Asliani.
Polisi pun mulai melakukan penyelidikan dengan memeriksa tiga orang saksi.
Adapun kekerasan itu viral di media sosial lantaran terekam jelas melalui kamera warga dan diunggah di medsos.
“Benar laporannya sudah kita terima, saat ini kita sudah panggil tiga orang saksi-saksi untuk dimintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto saat dikonfirmasi wartawan, Senin 5 Agustus 2024.
Adapun laporan korban tercatat dalam nomor STTLP/605/VIII2024/SPKT/Polres Asahan.
Peristiwa kekerasan iketahui terjadi, Jumat 2 Agustus 2024 sekira pukul 17.30 WIB di kolam renang Sabty Garden Asahan, Sumatra Utara.
Adapun pelaku penendangan berinisial JTS dilaporkan melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan cara menendang korban hingga pingsan dan tercebur ke dalam kolam.
JTS diduga menganiaya korban karena tak senang tempatnya berlatih dipakai oleh korban dan murid-murid korban.
Diketahui korban saat itu membawa siswa les berenangnya ke dalam kolam renang tersebut.
Asliani mengaku awalnya ia sedang mengarahkan siswa-siswanya untuk bermain di kolam panjang dan bersiap di batu loncatan.
Namun tiba-tiba, JTS yang merupakan pelatih renang pria tersebut menghalau siswa-siswanya dan memaksa mereka turun dari batu loncatan.
“Kemudian datang si pelaku ini membawa dua orang anaknya. Tiba-tiba dia menyuruh anak-anak saya turun dari batu loncatan itu, sementara mereka sudah berdiri di sana. Setelah disuruh turun, dia gantikan di situ sama anak-anaknya,” ujarnya.
Asliani pun menanyakan sikap JTS namun pelatih tersebut langsung berteriak dan memaki korban di depan umum.
Keduanya pun cekcok hingga JTS beberapa kali mencoba menendang Asliani namun sempat dipisah oleh petugas penjaga kolam renang.
Bahkan JTS terlihat dari video rekaman kamera warga beberapa kali melakukan kekerasan dengan menendang.
Asliani pun berusaha memberikan perlawanan, dan akhirnya dipisahkan.
Namun selang beberapa lama kemudian, JTS kembali menghampiri korban dan kemudian menendang hingga mengenai alat vitalnya.
Asliani pun pingsan tercebut di kolam renang usai mendapat tendangan tepat di alat vitalnya.
*
Discussion about this post