Suaranusantara.com- Polisi Asahan mengungkap motif di balik pelatih renang yang melakukan tindak kekerasan terhadap guru olahraga wanita di Asahan.
Sebelumnya, beredar video yang viral di medis sosial memperlihatkan seorang pelatih renang pria dengab bertelanjang dada menendang guru olahraga wanita.
Bahkan akibat dari tendangan yang dilayangkan oleh pelatih renang itu membuat guru olahraga wanita terjatuh ke kolam karena pingsan.
Bagaimana tidak pingsan, pelatih renang itu diketahui menendang tepat mengenai alat vital guru olahraga wanita yang diketahui bernama Asliani Siregar.
Polisi mengatakan motif dari pelatih renang menendang itu lantaran mulanya cekcok dengan guru olahraga wanita tersebut karena diskomunikasi antara keduanya.
Diskomunikasi yang dimaksud adalah terkait jadwal renang.
“Motif pelaku adalah diskomunikasi pembagian waktu pemakaian kolam untuk latihan dan jadwal renang keduanya,” ujar Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi kepada wartawan, Selasa Agustus 2024.
Menurut Junaidi, pelaku yang diketahui berinisial JTS tersulut emosi dan langsung melayangkan tendangan.
Pelaku menendang korban sebanyak tiga kali di bagian paha dan satu kali di bagian alat vital.
Korban yang menerima tendangan dari pelaku pun pingsan dan tercebur ke kolam renang.
Korban yang mengalami trauma pun melaporkan kejadian yang terjadi pada Jumat 2 Agustus 2024 lalu pukul 17.30 WIB di Kolam Renang Sabty Garden, Asahan Sumatra Utara.
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung mengamankan JTS dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan.
Pelaku yang diamankan pun mengakui kesalahan yang diperbuatnya dan meminta maaf kepada korban dan pihak keluarga.
Hingga kini, korban masih menjalani pemulihan luka memar dan trauma atas kejadian tersebut.
*
Discussion about this post