Suaranusantara.com- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dikabarkan bakal menambah komisi dan hal ini masih terus dimatangkan.
DPR tengah mematangkan kelengkapan dewan yang nantinya akan berfungsi sebagai partner pemerintahan kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka alias Prabowo Gibran.
Adapun isu penambahan komisi di DPR muncul lantaran rencana perubahan komposisi kementerian di bahwa presiden terpilih 2024-2029 Prabowo.
Prabowo diisukan akan menambah jumlah kementerian dan yang beredar sebanyak 44 kementerian.
Puan Maharani selaku Ketua DPR periode 2024-2029 mengatakan bahwa pihaknya akan menetapkan jumlah komisi atau Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sebelum pengumuman kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Kata Puan, DPR terus mematangkan soal penambahan komisi yang nantinya akan menjadi rekan kerja di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Puan berharap nantinya pembahasan terkait penambahan komisi secepatnya selesai.
“Insyaallahakan segera diumumkan dan kami selesaikan sebelum kabinet yang akan datang diumumkan,” katanya kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Sabtu 5 Oktober 2024.
Namun Puan memastikan bahwa DPR akan berhati-hati dalam membahas komposisi komisi untuk periode 2024-2029.
Dia mengungkapkan bahwa jumlah komisi yang ada di DPR nanti menyesuaikan dengan jumlah kabinet Prabowo Subianto.
Di tengah Mlmuncul isu penambahan komisi di DPR, ada tiga kader PDI Perjuangan yang disebut-sebut bakal ikut masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Terkait munculnya kabar tiga kader PDI Perjuangan akan gabung kabinet Prabowo-Gibran, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkap hal itu masih menunggu restu dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketum PDI Perjuangan.
Adapun tiga kader PDI Perjuangan yang disebut bakal masuk kabinet Prabowo-Gibran di antaranya Budi Gunawan, Azwar Anas, dan Olly Dondokambey.
“Belum ada sinyal dari Ibu Ketua Umum. Tiga nama itu, baik pak Budi Gunawan, baik pak Azwar Anas, baik bapak Olly Dondokambey menunggu keputusan dari DPP dan Ibu Ketua Umum,” ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 3 Oktober 2024.
Sebelumnya, sejumlah elite PDI Perjuangan dan Gerindra tengah mengupayakan pertemuan antara Prabowo dengan Megawati.
Selain bertujuan untuk meredakan tensi politik pasca Pilpres 2024, pertemuan antara kedua tokoh tersebut, kemungkinan terjadi di tengah isu merapatnya PDI Perjuangan ke pemerintahan Prabowo.
Said mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan soalnya kader PDI Perjuangan yang disebut bakal masuk ke kabinet Prabowo-Gibran.
















Discussion about this post