Suaranusantara.com- Prabowo Subianto selaku Presiden Terpilih 2024-2029 pada Senin dan Selasa 14-15 Oktober 2024 memanggil sejumlah tokoh terkait calon menteri yang akan duduk di kursi kabinet pemerintahan baru yang akan datang.
Dari sejumlah tokoh yang dipanggil Prabowo ada dua nama yang menarik perhatian sebab merupakan mantan kader PDI Perjuangan.
Dua nama yang merupakan mantan kader PDI Perjuangan dan ikut dipanggil Prabowo itu adalah Budiman Sudjatmiko dan Maruarar Sirait.
Ara sapaan akrab Maruarar Sirait mengatakan bahwa dia mendapat pesan dari Prabowo untuk bekerja keras di kabinet pemerintahan baru.
“Pesannya harus kerja keras sekali. Saya ditugaskan untuk tugas yang ya harus bekerja keras sekali dan semoga bisa bermanfaat bagi rakyat banyak,” kata Maruarar, Senin 14 Oktober 2024.
Sayangnya Ara tak menjelaskan secara detail terkait pembahasan tugas.
Ara hanya tugas yang diberikan itu diharapkan bisa bermanfaat bagi rakyat.
“Yang ditugaskan semoga itu bisa bermanfaat bagi banyak rakyat Indonesia,” ujarnya.
Terkait posisi, Ara menyebut biar Prabowo yang akan mengumumkan langsung.
“Nanti Pak Prabowo yang sampaikan lah. Yang penting doakan kami sehat, tetap rendah hati, dan bisa bekerja sama dengan seluruh stakeholder, bupati, wali kota, gubernur, dan kementerian lainnya, teman-teman TNI/Polri karena memang tugas kami semoga bisa membantu rakyat Indonesia,” ucapnya.
Lalu Budiman Sudjatmiko yang juga mantan kader PDI Perjuangan, turut dipanggil Prabowo ke Kertanegara pada Selasa 15 Oktober 2024.
Kata Budiman, dia diberi tugas oleh Prabowo terkait kemiskinan dan gizi.
“Kata beliau ya suatu institusi setingkat menteri. Saya belum dikasih tahu yang persis apa, tapi insyaallah lembaga baru, tapi yang tanggungjawabnya memberantas kemiskinan mempercepat melakukan akselerasi pengentasan kemiskinan di desa maupun di kota, di gunung, maupun di pantai, di anak muda maupun di orang tua, di anak-anak segala macam,” kata Budiman, Selasa 15 Oktober 2024.
Lewat sebuah pertemuan yang berlangsung cukup singkat, Budiman mengatakan Prabowo membahas soal masalah kemiskinan yang masih terjadi, baik di kota maupun desa.
“Pak Prabowo tadi mengatakan meminta saya agar saya menemani beliau secara reguler di komplek Istana untuk mengkoordinasikan bagaimana cara memberantas kemiskinan di Indonesia. Kira-kira begitu,” ucap politikus Partai Gerindra ini.
Keduanya pun usai dipanggil Prabowo, pada Rabu 16 Oktober 2024 kemarin ikut pembekalan calon menteri dan wamen di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Discussion about this post