Suaranusantara.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah resmi menunjuk Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) menggantikan Komjen Agus Andrianto.
Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram ST/2517/XI/KEP./2024 yang diterbitkan pada tanggal 11 November 2024 dan disampaikan sehari kemudian, pada Selasa (12/11/2024). Surat tersebut merinci daftar rotasi sejumlah pejabat tinggi dan menengah di lingkungan Polri.
Ahmad Dofiri memilik karir menterang selama ini menjadi anggota Polri. Salah satu kasus yang ia pimpin yakni keterlibatan Jenderal Polisi dalam skandal pembunuhan yakni Ferdi Sambo.
Komjen Ahmad Dofiri yang kini menjabat Wakapolri, memiliki rekam jejak yang kuat dalam penegakan hukum internal Polri. Pada 2022, ia memimpin sidang yang memutuskan pemberhentian Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri, yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana. Keputusan ini tidak hanya berpengaruh pada karir Sambo tetapi juga menjadi langkah penting bagi reformasi internal di Polri.
Sidang tersebut menghasilkan keputusan untuk memberi sanksi PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) kepada Ferdy Sambo, disertai dengan sanksi etik lain berupa penempatan khusus selama 40 hari.
Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk tindak lanjut dari dugaan tindakan tidak terpuji yang dilakukan Sambo dalam kasus pembunuhan berencana dan obstruction of justice terkait penyidikan kasus kematian ajudannya, Brigadir J.
Harta Kekayaan Ahmad Dofiri
Tidak hanya dikenal karena kiprah dalam dunia kepolisian, Ahmad Dofiri juga tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 7,32 miliar. Berdasarkan laporan e-LHKPN yang diunggah pada 1 Mei 2024, aset kekayaan Dofiri terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 4,95 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp 800 juta, serta harta bergerak lain dan kas tunai.
Profil Singkat
Sebelum dipercaya sebagai Wakapolri, Ahmad Dofiri menduduki posisi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Dalam surat telegram tersebut, Kapolri menetapkan perubahan jabatan ini sebagai bagian dari perombakan struktur di Polri untuk meningkatkan kinerja dan kapabilitas institusi.
Selain itu, mantan Wakapolri Agus Andrianto kini mengemban tugas baru sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih.
Ahmad Dofiri dikenal sebagai perwira lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989, peraih Adhi Makayasa. Ia lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 4 Juni 1967 dan telah melalui berbagai posisi strategis di kepolisian.
Di antaranya, Dofiri pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung, Kapolda Banten, hingga Kapolda Jawa Barat. Karirnya yang cemerlang membuatnya dipercaya untuk posisi Wakapolri yang baru, yang diharapkan dapat memperkuat struktur dan fungsi kepemimpinan Polri.
Discussion about this post