Suaranusantara.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusulkan agar Pemilu dan Pilkada tidak dilaksanakan dalam tahun yang sama.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menjelaskan bahwa pelaksanaan kedua ajang demokrasi tersebut secara bersamaan memberikan tekanan berat bagi petugas pengawas di lapangan, terutama bagi Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Bagja mengungkapkan bahwa kelelahan yang dialami oleh Panwascam setelah bertugas dalam Pemilu membuat mereka kesulitan untuk melanjutkan tugas di Pilkada.
“Kasihan Panwascam itu capek. Apalagi Panwascam juga harus berpindah dari Pemilu ke Pilkada banyak panwascam di Pemilu yang tidak hadir di Pilkada kan,” ucapnya
Banyak petugas yang kata Rahmat Bagja tidak dapat hadir dalam pengawasan Pilkada karena sudah terlalu lelah setelah menyelesaikan tugas mereka pada Pemilu.
Usulan tersebut sudah disampaikan Bagja kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia berharap agar Pemilu dan Pilkada bisa dipisahkan dalam waktu pelaksanaannya, dengan tujuan agar petugas pengawas bisa menjalankan tugas dengan lebih maksimal tanpa terbebani.
“Tadi sudah kami sampaikan juga ke pemerintah bahwa teman-teman merasakan hal yang capek tidak ketika Pemilu dan Pilkada disatukan?” ucapnya
Discussion about this post