Suaranusantara.com – Pendakwah kondang sekaligus Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habibburahman atau Gus Miftah meminta maaf kepada pedagang es atas ucapannya yang telah mengolok-oloknya.
Gus Miftah, mengaku ucapan yang dilontarkannya itu hanya sebauh candaan.
“Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” kata Gus Miftah dikutip dari YouTube KH Infotainment.
Selain itu, Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang ia timbulkan tersebut.
Dia pun mengaku akan introspeksi diri setelah perkataannya yang menghina pedagang es teh viral di media sosial dan menuai kritik dari warganet.
“Saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, untuk itu saya minta maaf,” kata Miftah.
“Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat,” tambah dia.
Diketahui, Gus Miftah viral dijagat maya karena menghina pedagang es di depan banyak orang.
Peristiwa Gus Miftah itu terjadi dalam acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya.
Dimana pada saat itu, seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan hadir di acara tersebut dan berdiri di antara para jemaah. Dagangannya dibawanya di atas kepalanya.
Sebagian yang hadir di acara itu berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pria yang menyaksikan dakwah sambil berdiri itu.
Namun, bukannya membeli Gus Miftah malah mengolok-olok pedagang minuman itu.
“Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go***!” celetuk Gus Miftah pakai bahasa Jawa yang disambut tawa mereka yang sepanggung dengan dirinya, dikutip dari YouTube PCNU Kabupaten Magelang, Selasa (3/12/2024).
Discussion about this post