Suaranusantara.com- Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia diduga memberikan sindiran pedas terhadap PDI Perjuangan.
Diduga menyindir, Bahlil menyinggung terkait pihak-pihak yang kalah dalam pemilihan untuk tidak menyalahkan institusi lain.
Adapun sindiran Bahlil itu dilontarkan saat HUT Partai Golkar yang digelar pada Kamis 12 Desember 2024 di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Diduga menyindir, Bahlil mengatakan hal demikian tepat di hadapan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani yang turut hadir di acara HUT Partai Golkar.
“Sudah ada contoh jadi kalau baru kalah sekali jangan menyalahkan institusi lain dong, jangan menyalahkan yg lain, maju terus taunya, yakin usaha sampai,” ucap dia pada Kamis malam 12 Desember 2024.
Sindiran itu dilontarkan Bahlil lantaran PDI Perjuangan menduga adanya keterlibatan ‘partai cokelat atau parcok’ dalam Pilkada 2024.
Parcok itu diasosiasikan dengan aparat kepolisian.
PDI Perjuangan menyebut adanya cawe-cawe parcok sehingga kadernya kalah di beberapa Pilkada 2024.
Adapun kekalahan PDI Perjuangan di Pilkada 2024 yang sangat mencolok yakni di kandang banteng, Jawa Tengah.
Di Pilkada Jawa Tengah 2024, PDI Perjuangan mengusung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Namun pasangan ini harus kalah dari rivalnya yakni Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Padahal sebagai kandang banteng, seharusny Andika-Hendrar bisa dengan mudah meraup suara, namun nyatanya harus menelan pil pahit kalah di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Discussion about this post