Suaranusantara.com- Presiden RI Prabowo Subianto perdana pada hari ini Rabu 19 Februari 2025 melakukan reshuffle kabinet.
Menariknya, reshuffle kabinet dilakukan Prabowo hanya dalam waktu 122 hari kerja usai dilantik menjadi Presiden RI sejak 20 Oktober 2024 lalu.
Reshuffle kabinet yang dilakukan Prabowo dalam masa 122 hari kerja ternyata menjadi yang tercepat dibanding pada masa pemerintahan Presiden ke 7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Jokowi melakukan perombakan kabinet perdana pada 12 Agustus 2015 atau setelah masa 296 hari kerja sejak dilantik 20 Oktober 2014.
Jokowi dalam perombakan kabinet perdana diketahui mencopot sebanyak tujuh pejabat. Mereka yang dicopot di antaranya Darmin Nasution yang diangkat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, menggantikan Sofyan Djalil.
Kemudian, Sofyan Djalil diangkat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, menggantikan Andrinof Chaniago; Rizal Ramli diangkat sebagai Menko Bidang Kemaritiman, menggantikan Indroyono Susilo.
Lalu, Luhut Binsar Pandjaitan diangkat sebagai Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno; Thomas Lembong diangkat sebagai Menteri Perdagangan, menggantikan Rachmat Gobel.
Kemudian, Pramono Anung diangkat sebagai Sekretaris Kabinet, menggantikan Andi Widjajanto; serta Teten Masduki diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
Lalu pada masa pemerintahan Jokowi di periode kedua 2019-2024, merombak susunan kabinetnya di hari ke-429, tepatnya pada 22 Desember 2020.
Ketika itu, Jokowi melantik enam orang menteri, yakni Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang jadi tersangka korupsi.
Kemudian, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
Lalu, Yaqut Cholil Quomas atau alias Gus Yaqut sebagai Menteri Agama mengganti Fachrul Razi, Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang tersandung korupsi, serta M Lutfi menggantikan Agus Suparmanto sebagai Menteri Perdagangan.
Sementara itu, Prabowo hanya mereshuffle dua pejabat yakni Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.
Satryo diganti oleh Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Brian Yuliarto.
Sementara Hinsa Sibuarian diganti oleh Nugrogo Sulistyo Budi.
Discussion about this post