Suaranusantara.com – Pembalap Ducati Francesco Bagnaia berhasil menjadi yang tercepat di balapan utama MotoGP Belanda 2024 di Sirkuit Assen, pada pekan lalu.
Sementara itu, Yamaha yang datang ke Sirkuit Assen dengan mesin baru tidak dapat berbuat banyak untuk kedua pembalap mereka.
Pada MotoGP Belanda 2024 kemarin, Fabio Quartararo hanya mampu finis di posisi ke-12 dalam ajang tersebut.
Nasib nahas harus dialami oleh Alex Rins. Rins gagal finis usai terjatuh di MotoGP Assen, Belanda, Minggu 30 Juni 2024.
Alex Rins harus diterbangkan ke Madrid setelah terlempar dari lintasan ketika dirinya memasuki tikungan pertama dan di lap pertama.
Quartararo yang tidak mampu bersaing di barisan depan mengaku frustrasi dengan hasil yang telah didapatnya.
Pembalap berjuluk El Diablo itu padahal mengharapkan performa yang lebih baik pada balapan tersebut.
“Saya sedikit frustrasi, saya mengharapkan performa yang lebih baik, terutama ketika menggunakan ban lunak,” ujar Quartararo, dilansir dari Speedweek, belum lama ini.
Fabio Quartararo mengatakan, pada balapan MotoGP Belanda 2024 kecepatan motornya sangat lambat.
Bukan hanya masalah pada kecepatan, Quartararo menuturkan, daya cengkram pada ban juga tidak terlalu baik sehingga menyebabkan Rins mengalami kecelakaan.
“Anda bisa melihat Alex Rins mengalami masalah dengan ban di tikungan pertama. Cengkraman buruk dan kecepatan kami terlalu lambat,” tuturnya.
Fabio Quartararo mengaku kagum dengan performa yang ditunjukkan oleh Bagnaia di balapan MotoGP Assen 2024 kemarin.
Francesco Bagnaia memiliki performa yang luar biasa dan nyaris tidak tersentuh di setiap sesi pada akhir pekan.
“Dia (Bagnaia) mengesankan. Apa yang bisa Anda katakan? Dia memenangkan Sprint dan balapan,” pungkasnya.
Discussion about this post