Suaranusantara.com – West Ham United resmi berpisah dengan Julen Lopetegui setelah hanya 20 laga memimpin di Premier League musim ini.
Hasil buruk menjadi alasan utama pemecatan, dengan The Hammers saat ini terdampar di posisi ke-14 klasemen, hanya terpaut tujuh poin dari zona degradasi.
Julen Lopetegui, yang ditunjuk menggantikan David Moyes pada Juli 2024, gagal memenuhi ekspektasi. Dari 20 pertandingan, West Ham hanya mencatatkan enam kemenangan.
Puncak kekecewaan datang usai kekalahan 4-1 dari Manchester City akhir pekan lalu, yang menjadi kekalahan kesembilan mereka musim ini.
Dalam pernyataan resminya, klub berjuluk The Hammers itu menyebut keputusan ini diperlukan demi menjaga ambisi klub.
Selain Lopetegui, sejumlah staf pendukung, termasuk Asisten Pelatih Pablo Sanz dan Kepala Analis Juan Vicente Peinado, juga resmi meninggalkan klub.
West Ham menyampaikan terima kasih atas dedikasi mereka dan mendoakan kesuksesan di masa depan.
“West Ham United dapat mengonfirmasi bahwa Pelatih Kepala Julen Lopetegui hari ini telah meninggalkan Klub,” tulis pernyataan klub.
“Paruh pertama musim 2024/25 belum sejalan dengan ambisi Klub dan oleh karena itu Klub telah mengambil tindakan sesuai dengan tujuannya.”
“Klub dapat mengonfirmasi bahwa Asisten Pelatih Kepala Pablo Sanz, Kepala Kinerja Oscar Caro, Analis Kepala Juan Vicente Peinado, Pelatih Kebugaran Borja De Alba dan Pelatih Teknis Edu Rubio juga akan segera mengundurkan diri.”
“Dewan ingin mengucapkan terima kasih kepada Julen dan stafnya atas kerja keras mereka selama bersama The Hammers dan mendoakan kesuksesan di masa depan.”
“Proses penunjukan penggantinya sedang berjalan. Klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini,” tutup pernyataan tersebut.
Graham Potter Jadi Sorotan
Manajemen West Ham bergerak cepat untuk mencari pengganti. Nama Graham Potter, mantan pelatih Brighton & Hove Albion serta Chelsea, mencuat sebagai kandidat utama.
Menurut laporan media-media Inggris, Potter telah menyepakati kontrak dua setengah tahun dengan klub dan dijadwalkan akan diperkenalkan pada konferensi pers Kamis mendatang di London Stadium.
West Ham berharap kehadiran Potter dapat membangkitkan performa tim dan menjauhkan mereka dari zona berbahaya.
Dengan reputasinya sebagai pelatih yang mampu membangun tim solid, Potter diharapkan bisa memberikan stabilitas sekaligus membawa The Hammers kembali ke jalur kemenangan.
Misi Kebangkitan di Sisa Musim
Perubahan di kursi kepelatihan menjadi langkah strategis bagi West Ham untuk menyelamatkan musim 2024/25. Fans kini menanti bagaimana Potter akan mengembalikan semangat tim, dengan laga-laga penting ke depan menjadi ujian awal bagi pelatih baru.
Mampukah West Ham keluar dari keterpurukan? Perjalanan sisa musim ini akan menjadi bukti sejauh mana perubahan ini berdampak.
Discussion about this post