
Jakarta-SuaraNusantara
Panitia penyelenggara Festival komik internasional Angoulême, Perancis, mencari komikus berbakat di Indonesia untuk ikut memamerkan karyanya di festival komik terbesar ketiga di dunia itu pada Januari 2017 mendatang.
“Karya Indonesia dianggap menarik, maka mereka ingin agar Indonesia punya paviliun komik di festival itu,” kata Grace Kusnadi, CEO Revata sekaligus penggagas Popcon Asia, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Festival komik internasional Angoulême sudah berlangsungs ejak 1974 silam. Pameran bergengsi ini merupakan terbesar kedua di Eropa, setelah Lucca Comics & Games dan setiap tahunnya berlangsung di Angoulême, Perancis. Dari tahun ke tahun ada lebih dari 200 ribu pengunjung yang datang, termasuk sekitar 6000-7000 pecinta komik serta 800 jurnalis dari seluruh dunia.
Karya komikus yang mengikuti pameran itu akan diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis agar bisa menjangkau lebih banyak pembaca. Tahun ini, Jepang dan Hong Kong memboyong seniman mereka untuk ikut pameran di Prancis.
Grace berharap tahun depan Indonesia bisa mengirimkan wakilnya ke festival komik ternama yang berlangsung selama empat hari. Sekarang pihaknya masih membicarakan detil pendanaan bersama pemerintah untuk mengirim delegasi ke sana.
Kurator dari pihak Perancis maupun Popcon Asia akan bekerja sama menentukan siapa yang terbaik dan berhak untuk diterbangkan ke sana.
“Belum menentukan siapa, nanti dikurasi sesuai tema yang diminta. Rencananya kami akan memakai kurator komik profesional untuk mengkurasi dan komiknya akan menempati paviliun seluas 300 meter persegi. Tapi pembicaraannya masih panjang,” kata Grace. (cipto)