Suaranusantara.com – Aki merupakan salah satu komponen vital dalam kendaraan, termasuk mobil. Tanpa aki yang baik, sistem kelistrikan dan mesin mobil tidak akan berfungsi dengan optimal. Saat memilih aki, Anda akan menemukan berbagai kode yang tertera pada produk. Kode aki mobil ini berfungsi untuk menunjukkan spesifikasi aki, seperti kapasitas, dimensi, dan tipe terminal.
Kode pada Aki Mobil dan Artinya
Berikut adalah beberapa kode umum yang sering ditemukan pada aki mobil:
Kode Standar JIS (Japan Industrial Standard)
Contoh: 46B24R
46 → Menunjukkan performa daya aki. Semakin tinggi angkanya, semakin besar daya yang dihasilkan.
B → Ukuran lebar dan tinggi aki. Huruf ini memiliki skala tertentu sesuai standar JIS.
24 → Panjang aki dalam cm (dalam kasus ini, 24 cm).
R/L → Posisi terminal aki. “R” berarti terminal positif di sebelah kanan, sedangkan “L” berarti di sebelah kiri.
Kode Standar DIN (Deutsches Institut für Normung – Jerman)
Contoh: 57539
5 → Menunjukkan kapasitas (50 Ah ke atas).
75 → Kapasitas dalam Ah (Ampere-hour).
39 → Kode desain atau bentuk fisik aki.
Kode Standar SAE (Society of Automotive Engineers – Amerika)
Biasanya ditunjukkan dengan angka seperti 34-78 yang merujuk pada ukuran dan bentuk terminal.
Kode CCA (Cold Cranking Amps)
CCA menunjukkan kemampuan aki untuk menghidupkan mesin dalam suhu dingin. Semakin tinggi angka CCA, semakin baik performanya dalam kondisi dingin.
Tips Memilih Aki Mobil yang Tepat
Sesuaikan dengan Spesifikasi Mobil
Cek buku manual mobil atau lihat spesifikasi aki bawaan sebelum menggantinya. Menggunakan aki yang tidak sesuai dapat mengurangi performa mobil.
Perhatikan Kapasitas dan Daya (Ah dan CCA)
Pilih aki dengan kapasitas dan daya yang sesuai dengan kebutuhan mesin. Jika Anda sering berkendara dalam kondisi dingin, pertimbangkan aki dengan CCA tinggi.
Pilih Tipe Aki yang Sesuai (Basah atau Kering)
Aki Basah: Butuh perawatan rutin karena menggunakan cairan elektrolit yang bisa menguap.
Aki Kering (Maintenance-Free): Lebih praktis karena tidak memerlukan perawatan rutin, tetapi harganya lebih mahal.
Cek Ukuran dan Posisi Terminal
Pastikan ukuran aki sesuai dengan dudukan aki di mobil Anda. Posisi terminal juga penting karena jika salah, pemasangan bisa sulit atau bahkan berisiko korsleting.
Perhatikan Merek dan Garansi
Pilih aki dari merek terpercaya dan pastikan ada garansi untuk menjamin kualitas produk.
Cek Tanggal Produksi
Hindari membeli aki yang sudah lama diproduksi karena daya tahannya bisa berkurang. Pilih aki yang masih baru agar performanya lebih maksimal.
Memahami kode pada aki mobil sangat penting agar Anda bisa memilih aki yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Jangan hanya tergiur harga murah, tetapi perhatikan spesifikasi, kapasitas, dan jenis aki. Dengan pemilihan yang tepat, aki akan lebih awet dan mobil Anda bisa bekerja dengan optimal.***
Discussion about this post