Suaranusantara.com – Surya Paloh dikabarkan melakukan manuver politik sepihak dengan menyandingkan Anies Baswedan dan Cak Imin pada pilpres 2024.
Kabar tersebut diterima langsung oleh Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya dari juru bicara Anies Baswedan yakni Sudirman Said.
Duet Anies Baswedan dan Cak Imin tersebut dikabarkan atas inisiatif Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.
Baca Juga :Â Marinus Gea: Menabung dan Menghindari Pinjol Ilegal Salah Satu Cara Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan
Menanggapi kabar tersebut, Teuku menyebut jika manuver politik sepihak itu bentuk pengkhianatan terhadap koalisi yang telah disepakati.
“Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga paprol” ujar Riefky dalam rilis yang beredar, Kamis 31 Agustus 2023
Baca Juga :Â Erling Haaland, Penyerang Manchester City, Raih Gelar Pemain Terbaik Tahun 2022-2023
Lebih lanjut kata Riefki, sebelumnya Anies Baswedan sebelumnya telah sepakati menerima Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapresnya dan telah disepakati oleh pimpinan NasDem, Demokrat dan PKS.
Discussion about this post