SuaraNusantara.com-Calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto telah mengemukakan pendapatnya mengenai proses sidang dugaan pelanggaran etik hakim MK yang terkait dengan putusan batas usia capres-cawapres. Sidang ini diadakan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada hari ini, Selasa 7 November 2023.
Prabowo, yang juga merupakan Menteri Pertahanan RI, memberikan komentar singkat dan mengharapkan pertanyaan lebih lanjut terkait masalah ini diajukan kepada pihak berwenang.
“Ya tanya ke sana ya, jangan tanya saya,” ujar Prabowo dengan singkat usai menghadiri acara Pembukaan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Jakarta, Selasa.
Baca Juga:Â MKMK Segera Putuskan Pelanggaran Etik Anwar Usman, ACTA: Korban Pembunuhan Karakter Kejam
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan bahwa proses sidang dugaan pelanggaran etik hakim MK yang terkait dengan putusan batas usia capres-cawapres yang dilakukan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) adalah masalah hukum semata.
Mantan Panglima TNI itu juga menegaskan bahwa masih banyak masalah lain yang memerlukan perhatian masyarakat.
“Ya saya pikir ini persoalan hukum semata ya. Kita menginginkan situasi yang baik,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 6 November 2023.
Baca Juga:Â Habib Luthfi Masuk TKN KIM Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
Dengan demikian, Moeldoko mengimbau agar masyarakat tetap tenang dalam menghadapi putusan MKMK tersebut, terutama karena saat ini sudah memasuki tahun politik. Ia menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan iklim demokrasi, agar isu-isu mendesak lainnya tidak terlupakan.
Menurutnya, banyak masalah penting lainnya yang memerlukan perhatian, seperti masalah ketahanan pangan, energi, dan kondisi ekonomi global.
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi ini. Kita perlu menjaga situasi politik agar tidak mendominasi perhatian terhadap masalah lain yang juga sangat penting. Jika terlalu fokus pada politik, kita dapat mengganggu stabilitas. Pada akhirnya, apa yang terjadi?” kata Moeldoko.
Discussion about this post