Suaranusantara.com – Basuki Tjahaja Purnama, yang dulu menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), membantah telah mengkritik Presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, sebagai orang-orang yang tak bisa bekerja.
Kritik ini sempat terdengar dalam sebuah video yang viral di media sosial, yang menampilkan Ahok berbicara di sebuah forum masyarakat.
Dalam video itu, Ahok menanyakan prestasi Gibran selama dua tahun memimpin Solo, dan mengungkapkan kekhawatirannya jika Gibran menjadi cawapres.
“Kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Kalau cuma dua tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan,” ucap Ahok.
“Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?” lanjutnya.
Ahok kemudian menjelaskan maksud dari pernyataannya tersebut. Ia mengatakan, ia hanya ingin memberikan masukan untuk pemilihan pemimpin di Pemilu 2024.
Ia juga mengatakan, bahwa seorang wakil presiden tidak memiliki banyak peran dalam tata negara, melainkan hanya sebagai cadangan presiden.
Discussion about this post