Suaranusantara.com – Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Sitorus, menilai bahwa pemerintahan yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto setelah pelantikan pada 20 Oktober mendatang, memerlukan dukungan yang solid dari seluruh partai politik.
Deddy Yevri Sitorus menyebut tantangan besar yang dihadapi bangsa saat ini, terutama terkait kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh gejolak geopolitik global.
Dalam pandangan Deddy Yevri Sitorus, salah satu ancaman utama yang dihadapi oleh Indonesia adalah tren deflasi yang telah berlangsung selama lima bulan berturut-turut.
Deddy mengingatkan bahwa situasi seperti ini dapat mengarah pada krisis ekonomi yang lebih dalam, sebagaimana pernah terjadi pada masa krisis moneter di masa lalu.
“Deflasi telah terjadi selama lima bulan berturut-turut. Dulu, krisis moneter berlangsung selama tujuh bulan, yang berujung pada krisis ekonomi. Dari sisi ini, kita sudah menghadapi banyak persoalan. Gelombang PHK akan segera terjadi jika pemerintah tidak mengambil langkah yang baik. Tidak solid akan sangat berbahaya bagi negara,” ujar Deddy.
Pernyataan tersebut muncul saat Deddy ditanya mengenai kemungkinan PDIP bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Ia tidak memberikan jawaban pasti apakah PDIP akan mengambil peran dalam pemerintahan atau memilih untuk menjadi oposisi.
Namun, Deddy menekankan bahwa tantangan ekonomi yang ada mengharuskan semua pihak untuk bersatu dan tidak terpecah.
Menurutnya, tidak ada lagi istilah koalisi atau oposisi yang kaku dalam pemerintahan mendatang. Situasi ekonomi yang kompleks menuntut adanya kerjasama lintas partai politik demi menjaga stabilitas negara.
Dalam konteks ini, Deddy mendorong agar pemerintahan Prabowo-Gibran didukung oleh seluruh elemen politik agar mampu menghadapi ancaman yang muncul dan memastikan kesejahteraan rakyat tetap terjaga. “Kesolidan adalah kunci untuk melewati masa-masa sulit ini,” tambahnya.
Dengan demikian, meskipun PDIP belum mengambil sikap resmi terkait posisinya dalam pemerintahan, pernyataan Deddy mengisyaratkan pentingnya persatuan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan, terutama di sektor ekonomi.
Discussion about this post