Suaranusantara.com – Rabies juga dikenal sebagai penyakit anjing gila, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini dapat mempengaruhi hewan mamalia, termasuk manusia, dan memiliki tingkat kematian yang tinggi jika tidak ditangani dengan cepat.
Mengingat tingkat keparahan dan konsekuensi yang serius, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap penyakit rabies ini.
Rabies ditularkan melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi, terutama anjing, kucing, rubah, rakun, dan kelelawar. Virus rabies menyebar melalui saliva hewan yang terinfeksi dan dapat masuk ke tubuh manusia melalui luka terbuka pada kulit atau membran mukosa, seperti mata, hidung, atau mulut.
Virus kemudian menyebar ke sistem saraf pusat, menyebabkan radang otak dan sumsum tulang belakang.
Gejala rabies pada manusia pada awalnya mirip dengan gejala flu biasa, seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan rasa tidak nyaman. Namun, ketika penyakit berkembang, gejala yang lebih serius muncul, termasuk kejang, gangguan tidur, kebingungan, kecemasan, dan ketakutan terhadap air (hidrofobia).
Penderita rabies juga dapat mengalami kelumpuhan, gangguan pernapasan, dan koma sebelum akhirnya meninggal.
Pencegahan adalah kunci dalam melawan rabies. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dari penyakit ini:
- Vaksinasi Hewan Peliharaan: Pastikan hewan peliharaan Anda, terutama anjing dan kucing, divaksinasi secara teratur terhadap rabies sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan. Ini adalah langkah pencegahan yang paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit.
- Hindari Kontak dengan Hewan Liar: Jauhkan diri Anda dan keluarga dari kontak langsung dengan hewan liar yang berpotensi terinfeksi rabies, seperti rubah, rakun, dan kelelawar. Jangan mencoba untuk mendekati atau menyentuh hewan-hewan ini.
- Laporkan Gigitan Hewan: Jika Anda digigit oleh hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera mencuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit. Setelah itu, segera cari perawatan medis dan laporkan kejadian tersebut kepada otoritas kesehatan setempat. Mereka akan memberikan nasihat dan mungkin merujuk Anda untuk mendapatkan vaksinasi rabies.
- Edukasi Masyarakat: Tingkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rabies, gejala, dan langkah-langkah pencegahan yang harus diambil. Berbagi informasi yang benar dan akurat dengan keluarga, teman, dan tetangga dapat membantu. (Dn)
Discussion about this post