Suaranusantara.com – PT MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas kemacetan yang ditimbulkan rombongan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Rano Karno yang parkir sembarangan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Diketahui, viral di media sosial video kendaraan yang diduga milik Wagub Rano dan tim yang menyebabkan kemacetan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Hal itu diunggah oleh Pengamat Planologi, Jilal Mardhani di akun instagramnya @jilal.mardhani.
Dalam unggahan itu, tampak Jilal memprotes rombongan Wagub Rano yang parkir sembarangan di area menurunkan penumpang stasiun MRT Lebak Bulus.
“Sehubungan dengan adanya pembahasan di media sosial perihal ketidaknyamanan dalam penggunaan area lay bay untuk drop off Penumpang di Stasiun Lebak Bulus, bersama ini kami sampaikan permohonan maaf,” kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangan resminya, Kamis (27/2/2025).
Tomo mengakui bahwa adanya koordinasi yang tidak baik sehingga membuat antrean bagi pengunjung lain pasa Selasa (25/2/2025) lalu saat Rano meninjau dan menggunakan MRT Lebak Bulus.
“(Kami mohon maaf) atas keterbatasan kapasitas dan koordinasi yang kurang baik sehingga menimbulkan antrian pada saat kunjungan inspeksi Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno beserta jajaran pada Selasa, 25 Februari 2025,” ujar Tomo.
Kata dia, dalam kondisi tertentu, lay bay dapat mengalami over capacity karena volume kendaraan yang berlebih atau kendaraan berhenti cukup lama di lay bay sehingga dapat memicu terjadinya antrean.
Maka dari itu, dia berjanji hal ini akan menjadi evaluasi agar pelayanan MRT bisa lebih baik ke depannya.
“Kejadian ini menjadi evaluasi bagi kami dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh penumpang, serta memprioritaskan kenyamanan, baik di area sekitar stasiun maupun di dalam kereta,” tutupnya.
Discussion about this post