Kabupaten Lebak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak tahun ini menganggarkan Rp47 Miliar untuk menangani 43 kilometer dari 270 kilometer jalan kabupaten yang masih dalam kondisi rusak.
“Ya, rencana tahun ini yang ditangani 43 kilometer dengan perkerasan, hotmix, CTB (Cement Treated Base), dan rigid beton,” kata Kabid Jasa Konstruksi Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatupika, Selasa (19/2/2019).
Berdasarkan hasil survei tim PUPR, dari total jalan kabupaten sepanjang 800 kilometer, kondisi 520 kilometer atau 66,5 persen dalam kategori baik, dan 270 kilometer atau 33,5 persen kategorinya rusak.
“Untuk biaya pemeliharaan rutin terhadap 200 kilometer jalan yang kondisinya mantap (bagus-red) sekitar kurang lebih Rp11 miliar,” ujarnya.
Irvan menjelaskan, dengan kemampuan keuangan yang dimiliki Kabupaten Lebak, pemerintah daerah memprioritaskan jalan-jalan penghubung antara kecamatan dengan pusat kota, akses jalan wisata dan jalan penghubung KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) yakni ruas Jalan Bolang-Wanasalam.
“Jadi sangat wajar masih banyak jalan di wilayah-wilayah yang tidak bisa tersentuh,” imbuhnya.(And/nji)
Discussion about this post