Kabupaten Lebak – Sejak 31 Juli 2019, calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Lebak telah dikarantina.
Sebanyak 54 calon Paskibraka yang terpilih dari hasil seleksi di tiap kecamatan akan dikukuhkan pada 16 Agustus 2019 mendatang.
“Dari 1,2 juta jiwa penduduk Kabupaten Lebak kalian orang-orang terbaik, dan ini enggak main-main, harus bersungguh-sungguh,” kata Wakil Bupati (Wabup) Lebak, Ade Sumardi saat menemui calon Paskibraka, di tribun Alun-alun Rangkasbitung, Senin (5/8/2019).
Ade mengingatkan, tugas Paskibraka bukan hanya mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih. Sebagai generasi muda terbaik, banyak yang harus dilakukan sejalan dengan nafas ideologi negara yaknk menjaga dan merawat Pancasila.
“Tidak ada ideologi yang lain karena itu dasar Indonesia merdeka,” kata Ade.
Kata dia, Pancasila merupakan ruh negara Indonesia. Bangsa Indonesia menurutnya tidak akan sejahtera jika ideologinya runtuh.
“Lihat Timur Tengah bagaimana Suriah, bagaimana tentang negara-negara lain yang dipisahkan antara ideologi negaranya, rakyatnya diadu dan negara nya hancur,” ucap Ade mencontohkan.
“Jadi kalau ada orang yang ingin menggantikan ideologi kita, pribahasanya gedungnya sudah berdiri pondasi nya ingin dibongkar, sama saja ingin merobohkan republik ini,” tambahnya.(and)
Discussion about this post