SuaraNusantara.com – Marinus Gea, anggota Komisi XI DPR RI, telah mengemukakan pandangannya tentang pentingnya cinta terhadap rupiah dan pemahaman akan nilai mata uang nasional ini.
Dalam pernyataannya, beliau menanyakan, “Kenapa cinta rupiah? Kenapa harus paham berapa nilainya?” Tanya Marinus, saat menyampaikan sambutan, Sabtu (9/9/2023).
Lanjut Marinus, dalam era globalisasi ini, memahami nilai rupiah bukan hanya sekadar kebijakan ekonomi, tetapi juga menyangkut kedaulatan negara.
“Rupiah bukan hanya semata-mata lembaran uang, melainkan juga lambang pemersatu bangsa Indonesia. Ketika kita mencintai rupiah, kita turut mencintai kekayaan dan potensi negara ini,” ucapnya.
Marinus Gea menekankan bahwa rupiah bukan hanya sekadar lambang persatuan, melainkan juga alat kontrol pertumbuhan ekonomi. Nilai rupiah yang stabil adalah fondasi ekonomi yang kuat.
Ketika kita memahami dan menjaga nilai rupiah, kita secara tak langsung turut berkontribusi dalam mempertahankan daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi, dan menciptakan stabilitas ekonomi.
Saat ini, Indonesia dihadapkan dengan tantangan inflasi yang tinggi. Marinus Gea menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya adalah ketersediaan terlalu banyak rupiah di pasar.
“Terlalu banyak uang dalam peredaran dapat mengakibatkan kenaikan harga barang dan jasa, merugikan masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman akan pentingnya menjaga keseimbangan jumlah rupiah yang beredar sangatlah krusial,” ucapnya
Marinus mengatakan, sebagai masyarakat, kita seringkali berinteraksi dengan rupiah dalam kehidupan sehari-hari.
Marinus mengajak masyarakat untuk lebih paham akan makna dan peran rupiah dalam kehidupan.
“Ketika kita memahami, mencintai, dan menjaga rupiah, kita ikut berperan dalam mewujudkan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan bagi Indonesia,” pungkasnya.
Discussion about this post