SuaraNusantara.com-Pengembangan MRT Jakarta terus berlanjut hingga saat ini, dengan proyek lanjutan MRT Jakarta Fase II yang hampir mencapai dua pertiga pengerjaan. Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, menjelaskan bahwa MRT Jakarta memiliki tiga mandat yang diberikan oleh pemerintah, salah satunya adalah untuk membangun infrastruktur kereta api mulai dari fase pertama hingga fase-fase berikutnya.
“Saat ini, kami melanjutkan proyek ke arah Utara dari Bundaran HI menuju kota sampai Harmoni, yang sudah mencapai lebih dari 65% pengerjaan, dan terowongan sudah tersambung ke Harmoni,” kata Tuhiyat.
Selanjutnya, proyek akan berlanjut ke arah Ancol, serta proyek penting lainnya yang menghubungkan Balaraja hingga Cikarang, dikenal sebagai proyek East-West.
Baca Juga:Â Proyek MRT Fase 2 Dimulai, Ini Relayasa Lalu Lintas Imbas Pengerjaan
“Progress di kota juga sudah mencapai sekitar 27-28%. Kami akan melanjutkan pembangunan ke arah Utara, dan tahun depan, kami akan memulai pembangunan ke arah Timur-Barat,” tambahnya.
Mandat kedua MRT Jakarta adalah dalam pengoperasian dan perawatan. Saat ini, jumlah penumpang telah mencapai 100 ribu orang per hari, dari stasiun Lebak Bulus hingga Bundaran HI, dengan tingkat ketepatan waktu, dwelling time, dan traffic time yang tinggi.
“Dan mandat ketiga adalah membangun kawasan transit dan pedestrianisasi yang lebih lebar dari jalan mobil, menghubungkan MRT ke mal, serta transportasi ke ruang terbuka hijau,” ungkap Tuhiyat.
Baca Juga:Â Erick Thohir Bangun Sarana Umun di Kampung Cengkok Balaraja
MRT Fase 3 koridor East-West akan menghubungkan Cikarang, Jawa Barat, hingga Balaraja, Banten. Pembangunan MRT Fase 3 ini dijadwalkan dimulai pada tahun 2024 dan akan dibagi menjadi dua fase, yaitu Fase 1 (Kembangan – Medan Satria) dan Fase 2 (Kembangan – Balaraja dan Medan Satria – Cikarang), dengan total panjang sekitar 87 kilometer.
Discussion about this post