
Nias Selatan-SuaraNusantara
Komandan Lanal (Danlanal) Nias Letkol Laut (P) Heri Prihartanto mengimbau masyarakat agar mengantisipasi cabe yang mengandung bakteri “Erwina Chrysanthemi” yang baru-baru ini masuk ke Indonesia karena dapat menyerang dan menular pada tanaman lain. Bibit cabe ini masuk ke Indonesia dibawa oleh empat Warga Negara (WN) China tanpa dilengkapi dokumen yang sah dan ditanam di wilayah seluas 4 hektar di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
“Ini sebagai strategi perang modern dengan menggunakan media biologi atau senjata biologi yang dapat mengancam kedaulatan dan integritas NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Heri Prihartanto saat memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional, di Lapangan Orurusa Telukdalam, Selasa (17/01/2017).
Danlanal mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kegiatan pembinaan teritorial TNI/Polri pada seluruh lapisan masyarakat bersama instansi terkait agar dapat mencegah segala bentuk ancaman dan gangguan di tengah-tengah masyarakat.
Upacara pringatan Hari Kesadaran Nasional ini turut dihadir Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, Wakil Bupati Nias Selatan Sozanolo Ndruru, Kapolres Nias Selatan, Kariksa Kejari Nias Selatan Yunius Zega, Anggota DPRD Nias Selatan, unsur Forkopimda, Warga dan PNS SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. (Wilson Loi)