Suara Nusantara.com – Omset atau pendapatan dari hasil penjualan produk puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) selama festival Seba Baduy 2023 berlangsung tercatat mencapai Rp300 juta.
Kabid Pengembangan UMKM pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Lebak, Waseh Hasas menyebut, capaian omset tersebut tercatat paling tinggi jika membandingkan dengan omset yang diraih pelaku UMKM pada event-event yang digelar sebelumnya.
“Ini omset yang tercatat paling tinggi dibanding dengan omset pada event-event lain yang digelar di Lebak sebelumnya,” ungkap Waseh, Selasa (2/5/2024).
Waseh menuturkan, sebanyak 52 pelaku UMKM ikut mengisi memeriahkan ritual tahunan masyarakat adat Baduy yang tinggal di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar yang berlangsung pada 27 sampai 30 April 2023.
“Kita bersyukur tradisi Seba Baduy juga membawa dampak positif terhadap geliat perkonomian rakyat setelah dua tahun terdampak pandemi COVID-19,” ujar Waseh.
Disebutkan Waseh, produk kriya seperti batik dan souvenir menjadi salah satu produk yang paling banyak diburu masyarakat sekaligus pengunjung sepanjang festival Seba Baduy berlangsung.
“Kalau pendapatan para pelaku usaha bisa dibilang hampir rata, tapi salah satu yang memang cukup diminati adalah batik,” tutur Waseh.
Tingginya omset UMKM pada festival Seba Baduy tahun ini tidak lepas dari banyaknya jumlah pengunjung.
“Pengunjung yang ramai karena event digelar setelah Idul Fitri. Semoga saja ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM bisa terus tumbuh dan meningkat,” harapnya.(Def)
Discussion about this post