Suaranusantara.com- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali meroket di awal pekan ini. Setelah sempat mengalami penurunan, harga emas Antam kembali menanjak, mencerminkan dinamika pasar logam mulia yang terus bergerak. Kenaikan ini tentu menjadi perhatian para investor dan kolektor emas.
Setelah sebelumnya sempat turun, kini harga emas kembali menguat sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga mencapai Rp 1.679.000 per gram.
Menurut data dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam sebelumnya berada di angka Rp 1.671.000 per gram pada Senin (17/2/2025). Peningkatan harga ini kembali mendekati rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) yang tercatat pada 14 Februari 2025, di mana harga emas sempat menyentuh Rp 1.701.000 per gram.
Tak hanya harga jual, harga buyback atau harga beli kembali emas Antam juga mengalami kenaikan. Pada Selasa pagi, harga buyback naik Rp 8.000 menjadi Rp 1.529.000 per gram. Kenaikan ini tentu memberikan keuntungan bagi mereka yang ingin menjual emasnya di saat harga sedang tinggi.
Dalam transaksi jual beli emas, Antam menerapkan potongan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017. Bagi penjualan emas dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sedangkan bagi yang tidak memiliki NPWP dikenakan pajak sebesar 3%. Pajak ini langsung dipotong dari total nilai buyback yang diperoleh penjual.
Berikut adalah daftar harga emas Antam berdasarkan beratnya per Selasa pagi (18/2/2025):
- 0,5 gram: Rp 889.500
- 1 gram: Rp 1.679.000
- 2 gram: Rp 3.298.000
- 3 gram: Rp 4.922.000
- 5 gram: Rp 8.170.000
- 10 gram: Rp 16.285.000
- 25 gram: Rp 40.587.000
- 50 gram: Rp 81.095.000
- 100 gram: Rp 162.112.000
- 250 gram: Rp 405.015.000
- 500 gram: Rp 809.820.000
- 1.000 gram: Rp 1.619.600.000
Dengan harga emas yang terus mengalami fluktuasi, para investor dan masyarakat yang berencana membeli emas perlu terus memantau pergerakan harga agar dapat menentukan waktu yang tepat untuk berinvestasi.
Discussion about this post