Kota Tangerang – Seorang napi di Lapas Klas IIA Pemuda Tangerang ditemukan tewas gantung diri di dalam ruang tahanannya sendiri.
Korban diketahui berinisial S yang merupakan pelaku kasus pembunuhan di wilayah Tanah Tinggi, Kota Tangerang pada tahun 2018 lalu.
Kepala Lapas Klas IIA Pemuda Jumadi mengatakan, S ditemukan tak bernyawa oleh teman yang berada di sebelah ruang tahanan saat hendak memberi makan.
“Korban pertama kali ditemukan oleh teman yang tinggal di sebelah selnya, dengan posisi sudah tergantung dengan kain miliknya dan ember sebagai penopang kaki saat naik ke atas,” ujar Jumadi, Jum’at (16/8/2019) malam.
Jumadi mengungkapkan, jenazah korban telah diperiksa oleh pihak kepolisian dan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.
“Dia bunuh diri di dalam sel sendiri, kami langsung lapor ke Polsek Benteng. Sudah diidentifikasi dan Tim Inafis ada tanda-tanda orang gantung diri karena kelihatan sekali keluar mani, keluar kotoran, hasil pemeriksaan polisi tidak ada tanda-tanda dianiaya,” jelas Jumadi.
Meski begitu, dari keterangan petugas dan nali lainnya, S diketahui memang menunjukkan gelagat aneh. Pasalnya, S diasingkan oleh warga binaan lainnya lantaran kerap kali memukuli teman warga binaan lainnya.
“Korban diasingkan karena mereka selama ini udah beberapa kali mukulin temennya, dan ya ada yang bilang korban stres sejak penyidikan dulu udah kayak gitu anaknya,” pungkasnya.(aul/and)
Discussion about this post