Kabupaten Lebak – PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyulap Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) sebagai ambulance feeder yang diberi nama Jamilah (Jemput Antar Ibu Hamil Bermasalah).
Ambulance feeder ini menjadi pilot project peningkatan pelayanan transportasi rujukan kesehatan di Kabupaten Lebak.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan, pemanfaatan AMMDes pengumpan ambulans (ambulance feeder) bertujuan mengurangi angka kematian ibu dan bayi sebagai dampak dari kondisi jalan-jalan desa yang minim infrastruktur dan topografi yang sulit sehingga sulit dijangkau ambulans konvensional
“Kami mengajak semua pemangku kepentingan Nasional berkontribusi mendukung perluasan pemanfaatan dan pengembangan implementasi AMMDes dalam rangka meningkatkan kegiatan usaha serta meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat desa,” kata Putu.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyebut pilot project ambulance feeder ini merupakan pilot project ambulance feeder pertama yang dilaksanakan di Lebak, dan merupakan pilot project pertama yang dilaksanakan di level Nasional.
“Kami sampaikan apresiasi, di mana Lebak dijadikan pilot project ambulance feeder dan yang pertama yang dilaksanakan di level Nasional,” katanya.
Dia berharap ambulance feeder dapat meminimalisir keterlambatan rujukan bagi pasien dalam penanganan kegawat–daruratan.
“Sehingga dapat mengurangi risiko kematian ibu melahirkan,” ucapnya.(and)
Discussion about this post