Jakarta, suaranusantara.com – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan fraksi PDI Perjuangan membuka pintu kepada semua eksponen masyarakat termasuk dari stakeholder para pemangku kepentingan khususnya di bidang kesehatan terkait RUU Kesehatan Omnibus Law.
Hal itu ia sampaikan usai menerima perwakilan 5 organisasi kesehatan (IDI, PDGI, IBI, PPNI, IAI) di Ruang Rapat Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11).
“Ya intinya kami banyak mendengarkan masukan-masukan apa yang terbaik buat lembaga organisasi profesi kesehatan, hari ini mereka menyampaikan keberatan-keberatan memberikan informasi memberikan masukan dan menerima sikap dari para asosiasi atau lebih tepatnya adalah lembaga profesi di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Rahmad mengatakan jika salah satu aspirasi yang disampaikan terkait keadilan pemerataan dokter yang ada di Indonesia terutama dalam hal ini dokter spesialis yang dimana hanya tersentral di pulau Jawa, Bali serta kota-kota besar sementara di daerah-daerah pelosok dan terpencil itu masih belum ada dokter spesialis.
“Kami fraksi PDI Perjuangan akan terus mengawal Rancangan Undang-Undang Ini dan mengajak kepada seluruh Stakeholder ,lembaga khususnya profesi di bidang kesehatan untuk ikut mengawal dan terus memberi bantuan masukan,” jelasnya.
Sebelum di terima oleh DPR RI organisasi profesi dokter dan perawat melakukan aksi demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan (Omnibus Law) di depan Gedung DPR RI, Senayan.
Ratusan dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan perawat dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), mulai melakukan aksi damai tersebut pukul 09.00 WIB.(Rnd)
Discussion about this post