Suaranusantara.com- Setelah makan siang, mungkin tidak jarang kita merasakan kantuk yang menghampiri saat kembali bekerja. Ternyata, fenomena ini memiliki penjelasan ilmiah yang terkait dengan jenis makanan yang kita konsumsi.
Artikel ini akan menjelaskan mengapa setelah makan, kita cenderung merasa mengantuk.
Penyebab Mengantuk Setelah Makan:
Kandungan Karbohidrat dan Gula: Makanan yang kaya karbohidrat dan gula dapat menjadi penyebab utama kantuk setelah makan. Karbohidrat dan gula diubah menjadi melatonin dan serotonin dalam tubuh, menyebabkan apa yang dikenal sebagai food coma atau postprandial somnolence.
Proses Pencernaan: Setelah makan, darah dialihkan dari otak ke usus untuk membantu proses pencernaan. Semakin besar porsi makan, semakin banyak darah yang masuk ke usus, mengakibatkan sedikitnya darah di otak dan membuat kita merasa mengantuk.
Indeks Glikemik Tinggi: Makanan dengan indeks glikemik tinggi, terutama karbohidrat sederhana, dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah. Penurunan gula darah dapat membuat seseorang merasa lelah dan sulit berkonsentrasi.
Triptofan dan Serotonin: Makanan kaya protein, yang mengandung asam amino triptofan, membantu tubuh memproduksi serotonin. Serotonin berperan dalam mengatur suasana hati dan siklus tidur. Karbohidrat membantu tubuh menyerap triptofan, menjadikan kombinasi protein dan karbohidrat sebagai penyebab kantuk.
Contoh Makanan Penyebab Kantuk:
Makanan Kaya Protein: Salmon, unggas, telur, bayam, susu, produk kedelai, keju.
Makanan Kaya Karbohidrat Tinggi: Spageti, nasi, roti putih, kerupuk, kue, donat, muffin, susu, gula, permen.
Tips Mengurangi Kantuk Setelah Makan:
Porsi yang Moderat: Hindari makan dalam porsi yang terlalu besar untuk mengurangi aliran darah yang banyak ke usus.
Pilihan Makanan Seimbang: Kombinasikan protein dan karbohidrat dengan seimbang untuk menghindari lonjakan gula darah yang ekstrem.
Aktivitas Ringan: Setelah makan, lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki untuk menjaga energi dan mengurangi rasa mengantuk.
Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat membuat pilihan makanan yang lebih bijak untuk menjaga tingkat energi dan fokus setelah makan. Selamat mencoba
Discussion about this post