Suaranusantara.com- Kubu Ridwan Kamil mengaku telah menyiapkan bukti-bukti kebohongan Lisa Mariana, seorang model majalah dewasa yang mengaku memiliki hubungan dugaan perselingkuhan dengan mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Bahkan kubu Ridwan Kamil akan segera melaporkan bukti-bukti ke kepolisian dengan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Lisa Mariana.
“Tim hukum telah menyiapkan seluruh bukti-bukti tertulis,” kata penasihat hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar pada Jumat, 4 April 2025.
Bermula pada 26 Maret 2025, Lisa Mariana mengunggah sebuah tangkapan layar chat Dirrect Message (DM) dan video yang diduga Ridwan Kamil.
Dalam unggahannya Lisa Mariana mengaku memiliki hubungan dugaan perselingkuhan dengan Ridwan Kamil bahkan sampai memiliki anak.
Lisa Mariana pun mengaku siap untuk dilakukan tes DNA guna membuktikan omongannya itu.
Sayangnya, Lisa enggan menjelaskan detail terkait bukti-bukti yang dimaksud. Dia hanya mengatakan bukti sudah diserahkan ke penyidik untuk selanjutnya diproses.
“Bukti itu kami serahkan kepada pihak penyidik nantinya sesuai pro justisia,” tutur dia.
Soal upaya mediasi dengan LM, Muslim mengatakan pihaknya tunduk kepada proses hukum.
“Pihak LM yang memulai memunculkan pernyataan di media sosial maka secara hukum silakan membuktikan,” ujar Muslim.
Sebelumnya, kuasa hukum Ridwan Kamil meminta Lisa untuk membuktikan omongannya soal anak yang diduga hasil hubungan dengan kliennya itu.
“Tim kuasa hukum mempersilakan, sekali lagi mempersilakan kepada LM untuk membuktikan pengakuannya secara hukum,” kata Muslim.
Muslim menjelaskan, dalam hukum perdata, siapa yang mendalilkan sesuatu harus membuktikannya. Begitu pula dalam pidana, pihak yang menuntut harus mampu menghadirkan bukti.
Oleh karena itu, menurut dia, LM memiliki tanggung jawab hukum untuk membuktikan klaimnya.
Ia menilai pernyataan LM tanpa bukti yang sah dapat dikategorikan sebagai fitnah dan pembunuhan karakter terhadap kliennya.
“Pengakuan yang tidak berdasar hukum dengan bukti-bukti yang tidak ada, ini kan menjurus kepada fitnah,” ujarnya.
Kata Muslim, berdasarkan klarifikasi Ridwan Kamil, permasalahan ini sudah diselesaikan empat tahun lalu.
Namun yang jadi pertanyaan kenapa masalah ini timbul lagi. Menurut Muslim ini hanyalah sebuah fitnah yang bermotif ekonomi.
Discussion about this post