Suaranusantara.com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan hak-hak terhadap tahanan lembaga antirasuah yang beragama nasrani Katolik dan Kristen untuk mengikuti ibadah Jumat Agung dan Paskah. Salah satunya adalah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Hasto Kristiyanto diketahui merupakan beragama Katolik. Dia menjadi tahanan KPK terhitung sejak 20 Februari 2025 lalu.
Kata Juru Bicara (Jubir) KPK, Tessa Mahardika mengatakan pihaknya memberikan hak-hak menjalankan ibadah sesuai kepercayaan yang dianut para tahanan KPK.
Terlebih hari ini Jumat 18 April 2025 merupakan perayaan Jumat Agung menjelang Paskah. Paskah akan dirayakan Minggu 20 April 2025.
“Dalam rangka perayaan Hari Raya Paskah tahun ini, KPK akan menyelenggarakan ibadah Paskah bagi para tahanan yang beragama Kristen dan Katolik,” kata Tessa kepada wartawan, Jumat 18 April 2025.
Ibadah akan dilaksanakan di Rutan Cabang KPK pada Gedung Merah Putih, pada Jumat 18 April 2025, dan Minggu 20 April 2025, pukul 14.00 sampai dengan 16.00 WIB.
Selain itu, kata Tessa, Rutan KPK juga membuka layanan kunjungan keluarga yang akan dilaksanakan pada Minggu, 20 April 2025, mulai pukul 09.00-13.00 WIB.
“KPK berkomitmen untuk memastikan seluruh tahanan tetap mendapatkan pelayanan sesuai hak-haknya selama menjalani proses hukum,” pungkas Tessa.
Sementara itu, tim Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, sebanyak 11 orang tahanan termasuk Hasto yang beragama Kristen dan Katolik akan melaksanakan ibadah Paskah.
“Jumlah tahanan yang akan melaksanakan ibadah Paskah (Nasrani) di Rutan KPK sejumlah 11 orang dari total 46 tahanan KPK, iya (termasuk Hasto Kristiyanto)” kata Budi.
Discussion about this post