Suaranusantara.com- Mendadak Curriculum Vitae (CV) milik Presiden ke 7 RI Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan hilang di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kabar hilangnya CV milik Jokowi di KPU ini memantik sorotan tajam dari pegiat media sosial dr. Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa Dokter Tifa.
Dokter Tifa menyoroti CV Jokowi yang dikabarkan hilang di KPU melalui laman di media sosial akun X miliknya.
“CV di KPU tiba-tiba hilang?,” tulisnya dikutip Kamis 24 April 2025.
Kabar hilangnya CV Jokowi menjadi tanda tanya besar bagi dokter Tifa yang menurutnya seperti penghilangan barang bukti. Terlebih saat ini muncul kembali isu ijazah Jokowi palsu.
Dengan hilangnya CV Jokowi dari KPU, maka ini bjsa jadi alasan.
“Apakah sedang ada operasi penghilangan barang bukti?,” tuturnya.
Sebelumnya, dikabarkan CV mantan Presiden Jokowi Widodo dikabarkan hilang di KPU. Berdasarkan data, calon Presiden yang melakuan mendaftar di KPU pasti datanya akan tersimpan. Akan tetapi berbeda dengan Jokowi yang mendadak hilang.
Mendadak hilangnya CV Jokowi ini justru memantik tanda tanya besar, kenapa bisa menghilang di tengah isu ijazah palsu.
Sebelumnya, Penggugat ijazah Joko Widodo (Jokowi), Muhammad Taufiq menyebut CV Jokowi yang hilang tersebut terkait pencalonannya dalam Pilpres 2019 silam.
“Ketika kita membuka web KPU semua data calon presiden itu ada. Pak Jokowi itu tiba-tiba nggak ada di KPU itu. CV-nya tidak ada,” ungkap Taufiq.
Sebelumnya, isu ijazah milik Jokowi disebut palsu oleh sejumlah pihak salah satunya adalah klaim dari Dokter Tifa menyeruak. Selain dokter Tifa, seorang ahli forensik yang merupakan mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar juga menyanksikan keaslian ijazah Jokowi.
Discussion about this post