Suaranusantara.com- Roy Suryo menjadi salah satu orang yang turut menuding bahwa ijazah milik Presiden ke 7 RI Joko Widodo atau Jokowi itu palsu.
Roy Suryo pun menjadi salah satu orang yang dilaporkan oleh Jokowi ke Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu itu.
Namun, kini sepertinya Roy Suryo nampak kebingungan lantaran dicecar oleh salah satu kuasa hukum Jokowi yakni Yakup Hasibuan
Yakup Hasibuan, putra dari pengacara kondang Otto Hasibuan mencecar pertanyaan terhadap Roy Suryo dengan mempertanyakan darimana bisa mendapatkan ijazah Jokowi.
Bukannya menjawab pertanyaan Yakup, Roy malah seakan-akan cuci tangan atas permasalahan ijazah palsu Jokowi.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu justru malah menyalahkan orang yang memposting ijazah Jokowi.
Pada tayangan YouTube Dua Arah Kompas TV, Yakup Hasibuan menanyakan pada Roy Suryo soal sumber dokumen yang dianalisa oleh ia dan rekan-rekannya.
Yakup mempertanyakan apakah boleh seorang ahli mengalanisa dokumen yang diambil dari media online.
“Kalau ada seorang ahli yang mengatakan, saya sudah menganalisa, ada dokumen saya ambil dari online,” kata Yakup Hasibuan dikutip dari Youtube Kompas TV, dilihat Senin 5 Mei 2025.
Mendengar itu, Roy Suryo pun langsung memberikan klarifikasi.
“Gak, ini sama sekali bukan online,” kata Roy Suryo.
Hal itu pun membuat Yakup Hasibuan semakin bersemangat.
“Dari mana mas? yang ijazah mas ambil?,” tanya Yakup lagi.
Sempat mengelak, Roy Suryo justru membahas soal skripsi Jokowi yang ia yakini tidak benar.
“Ijazahnya adalah memang, kan ijazah kita pastikan dari ketika skripsinya itu tidak benar, berarti ijazahnya pasti tidak benar,” kata Roy Suryo.
Tak puas dengan jawaban itu, Yakup Hasibuan pun kembali mencecar soal sumber ijazah Jokowi yang ia analisa.
“Bukan, mas kan menganalisa ijazah, ada fotonya katanya tidak sesuai, itu dari mana?,” tanya Yakup.
Akhirnya Roy Suryo pun mengaku kalau itu ia dapatkan dari postingan seseorang.
“Oke, itu tadi seseorang yang menuliskan, katanya dia mendapatkan langsung dari Pak Jokowi,” jawab Roy Suryo lagi.
Mendengar itu, Yakup Hasibuan pun kembali bertanya soal analisa dokumen dari online.
“Tapi apakah boleh sebagai seorang ahli, mas kan seorang ahli, sering di persidangan kan. Boleh gak source of dokumennya yang dianalisa oleh seorang ahli forensik, itu bukan berasal dari dokumen asli?,” kata Yakup Hasibuan.
“Makanya kita tunggu,” kata Roy Suryo tak berani menjawab.
“Menganalisa copy, boleh nggak?,” tanya Yakup Hasibuan lagi.
Namun Roy Suryo lagi-lagi tak memberikan jawaban, justru malah meminta diperlihatkan yang asli.
“Oke gapapa, makanya nanti kita tunggu, kita tunggu kalau nanti mas punya yang asli, kita bandingkan,” kata dia.
Bahkan jika terbukti hasil analisanya salah, Roy Suryo mengatakan kalau itu kesalah orang yang memposting ijazah tersebut.
“Kalau ternyata itu yang kemarin dianalisis juga oleh saya dan doktor Rismon itu tidak benar, orang itu yang pernah memposting, yang katanya asli itu, katanya dia dapat dari Pak Jokowi itu, penyebar hoaxnya dia,” katanya yakin.
Yakup pun kembali mencecar Roy.
“Tapi yang menganalisa seakan-anak itu palsu siapa mas?,” cecar Yakup lagi.
Meski mengaku pihaknya yang mengatakan palsu, namun Roy Suryo tetap tak mau disalahkan.
“Loh kita, karena kalau itu palsu berarti yang disebar hoax itu palsu kan. Gak ada yang salah,” katanya sambil tertawa.
Discussion about this post