Nias Selatan – SuaraNusantara.com
Ketua Panwaslih Kabupaten Nias Selatan Ismael Dachi,SE, mengungkapkan, bahwa Bawaslu menilai proses tahapan demi tahapan yang dilalui oleh penyelenggara dibawah pengawasan Panwaslih, sampai pada penetapan calon bupati terpilih berjalan lancar sehingga pilkada Nias Selatan dinayatakan sebagai pilkada yang bermartabat dan berkualitas.
Hal itu diungkapkannya kepada SuaraNusantara.com pada Kamis (18/3) di kantornya Jalan Sudirman No 88 Telukdalam terkait dirinya yang menerima Award (Piagam Penghargaan) Kategori Terbaik dari Bawaslu Propinsi Sumatera utara, di Parapat Danau Toba, Selasa (14/3).
Piagam penghargaan yang diterima Ismael Dachi, sesuai kategori penilaian sebagai salah seorang ketua panwaslih terbaik dalam kategori mampu mewujudkan tindakan preventif (pencegahan) dan mampu membina hubungan antar lembaga.
“Keberhasilan Panwaslih Kabupaten Nias Selatan pada pelaksanaan pilkada serentak, merupakan berkat besar dari Tuhan, dan dukungan dari pada semua pihak. Sebelumnya, Nias Selatan dalam setiap melaksanakan pemilu sangat rentang konflik dan permainan curang dalam perhitungan jumlah surat suara, Oleh karena itu, daerah Nias Selatan sudah berada pada posisi zona merah,” kata Ismael Dachi.
Menurutnya, masyarakat Nias Selatan, semula dihantui perasaan pesimis terhadap pelaksanaan pilkada serentak. Namun, dalam proses tahapan demi tahapan yang dilalui, sampai pada penetapan calon bupati terpilih. dapat berjalan lancer, bermartabat dan berkualitas.
Ismael Dachi menyampaikan bahwa, apa yang telah diraih, semuanya karena dukungan dari berbagai elemen masyarakat termasuk pers.
“Yang terpenting, posisi Nias Selatan yang selama ini berada di zona merah, bisa beralih pada posisi baik dan sejajar dengan kabupaten dan kota lainnya di Indonesia,” katanya. Selain Panwaslih Nias Selatan, beberapa kabupaten/kota lain juga menerima pengharagaan yakni; 1.Kategori Terbaik Pengawasan Preventif/Pencegahan dan Hubungan antar Lembaga diraih oleh Panwaslih Kab. Nisel (Koordinator Divisi PHL-Ismael Dachi, SE), Kabupaten Labura (Kordiv Rudy A. Tanjung) dan Kabupaten Madina. 2. Kategori Terbaik Penanganan dan Penindakan diraih Panwaslih Kabupaten Nias Utara (Kordiv. PP/Hukum Memori Zendrato), Kota Sibolga, Kabupaten Asahan. 3. Kategori Terbaik Penyelesaian Sengketa diraih Panwaslih Kabupaten Simalungun, Humbahas dan Labusel. 4. Kategori Terbaik Pengawasan diraih Panwaslih Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Tanjungbalai dan Kota Binjai. 5. Kategori Terbaik Solidaritas dan Profesionalitas diraih Panwaslih Kabupaten Karo, Labuhanbatu, dan Kabupaten Pak-Pak Bharat. (EZ)