Nias Selatan-SuaraNusantara
Sejumlah Guru Bantu Daerah (GBD) merasa kecewa dengan hasil Verifikasi GBD 2016 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. Melalui Wadah Forum Aspirasi Guru (Faguru) Nias Selatan, para GBD akan melakukan aksi pada hari ini, Selasa (20/9/2016), untuk minta penjelasan terkait dugaan kecurangan dalam verifikasi berkas GBD.
Menurut Menyerah Duha, salah satu GBD, hasil pengumuman ini tidak sesuai dengan hasil RDPU tanggal 2 Juli 2016 lalu di ruang rapat DPRD yang menyatakan GBD akan ditampung seluruhnya sesuai kebutuhan tenaga Guru di Nias Selatan.
“Pengumuman ini tidak sesuai dengan Hasil RPDU tanggal 2 Juli 2016 lalu di ruang rapat DPRD. Selain itu ada beberapa kecurangan yang terjadi pada verifikasi data GBD tersebut,” ujar Menyerah kepada SuaraNusantara, Senin (19/9/2016).
Beberapa kejanggalan yang ditemukan selama verifikasi GBD ini di antaranya, pengumuman hasil verifikasi yang tidak transparan, adanya GBD yang diduga tidak pernah menjadi GBD atau “GBD Siluman”, adanya nama GBD yang lolos verifikasi dengan latar pendidikan tamatan SMA/Sederajad.
Aksi yang akan dilaksanakan hari ini rencananya berlangsung pada tiga titik, yakni Kantor BKD, Kantor Bupati Nisel dan Kantor DPRD Nias Selatan. Diperkirakan ada sekitar 1.000 orang akan melakukan aksi yang sudan mendapat izin berupa “surat keramaian” dari Polres Nias Selatan itu. (Wilson Loi)