
Gunungsitoli-SuaraNusantara
Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (15/10/2016) kemarin, menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap ketiga tahun 2016 senilai Rp 14,6 miliar kepada 5.808 keluarga miskin di Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatera Utara.
Khofifah mengatakan, bantuan yang diserahkan di halaman Kantor Wali Kota Gunungsitoli tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga negaranya. Menurutnya, jika awal November mendatang, jumlah penerima di Gunungsitoli akan bertambah 3.074 keluarga sehingga menjadi 8.882 keluarga, dengan total nilai bantuan Rp 17,14 miliar.
Ia meminta para penerima bantuan menggunakan dana itu sebijak mungkin untuk pendidikan dan kesehatan keluarga. “Nanti di Nias akan mendapatkan kartu seperti ini, yang bisa digunakan untuk menarik uang di ATM,” kata Khofifah sambil memperlihatkan kartu PKH.
Sementara itu, Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua mengatakan, selain PKH dari Kementerian Sosial, Pemkot Gunungsitoli juga sudah mengupayakan kesejahteraan masyarakat di antaranya dengan pemberian bibit ternak, ikan, dan padi. Demikian pula program kesehatan dan pendidikan bagi warga.
“Diharapkan program ini dapat memberikan harapan, apalagi Kota Gunungsitoli sangat diharapkan sebagai kota jasa, sesuai dengan visi misi aman, nyaman, dan berdaya saing,” ujar Lakhomizaro.
Selain untuk Kota Gunungsitoli, Kemensos juga memberikan bantuan bagi warga miskin di Kabupaten Nias, berupa dana Program Keluarga Harapan untuk 5.509 keluarga, bantuan disabilitas untuk 32 orang, bantuan beras sejahtera bagi 10.161 keluarga, dua unit kendaraan siaga bencana, dan bantuan paket pangan untuk 350 keluarga. Total nilai bantuan di Nias sebesar Rp 28,5 miliar.
Dalam tahap ketiga tahun ini, ada 5.509 keluarga penerima dana PKH di Nias. Awal November 2016, jumlahnya akan bertambah menjadi 9.823 keluarga. (rio)